Article
[ Edisi Semarang ] - Wonderful Indonesia, Ini Dia 3 Tempat Wisata Di Semarang Dengan Cita Rasa Luar Negeri. Nomor 3 Akan Membuatmu Tercengang!
Semua orang memiliki keinginan untuk bisa berlibur ke luar negeri. Bagi yang berduit lebih, tentu hal itu menjadi hal mudah. Tinggal pesan tiket via berbagai aplikasi yang ada saat ini, bayar , terbitlah tiket dan beragkatlah. Lalu, bagaimana dengan beberapa orang yang memiliki dana terbatas, apakah lantas harus tetap berdiam di rumah tanpa harus melihat dunia yang lebih luas di luar? Padahal biar otak tidak sumpek akibat kebanyakan kerja dan bosan berlarut-larut yang akhirnya menimbulkan kesehatan mentalnya terganggu, maka melakukan piknik, jalan-jalan atau kata milenial sekarang ‘traveling’ harus tetap dilakukan demi menjaga kewarasan dan kesehatan jasmani.
Source: Ministry of Tourism of Republic of Indonesia (https://www.indonesia.travel/gb/en/brand-guidance) |
Bagi yang berdana terbatas, traveling tidak melulu harus dilakukan dengan berpergian ke luar negeri, tapi bisa juga dilakukan di dalam negeri. Selain harganya lebih murah, berbagai kendala seperti kendala
bahasa dan adat istiadat yang biasa ditemukan di luar negeri bisa diminimalkan ketika traveling ke dalam negeri. Indonesia itu menakjubkan dengan segala budaya dan tempat wisata alam dan perkotaannya. Bahkan di Indonesia sendiri
ada lho wisata lokal dengan cita rasa luar negeri. Sehingga bagi yang berdana terbatas bisa sedikit terobati.
Contohnya di Kota Semarang. Sebagai ibukota Jawa Tengah, Kota Semarang menampilkan keanggunannya sendiri dengan berbagai perpaduan budaya antara budaya Jawa, Tionghoa dan Eropa. Bahkan sejak penjajahan
Belanda, Kota Semarang dijuluki sebagai Venetië Van Java karna mirip dengan Kota Venesia di Itali yang dilalui oleh sungai. Jadi tidak heran jika banyak tempat wisata di Semarang yang
memiliki cita rasa luar negeri.
Jadi, sudah siap untuk keliling dunia di Kota Semarang? Duduk yang manis dan kencangkan sabuk pengaman ^^
1. Lawang Sewu
Gedung peninggalan Belanda yang menjadi ikon Kota Semarang ini benar-benar mampu memanjakan mata pengunjungnya. Bentuk bangunan dengan arsitekstur bergaya art deco. Pengunjung yang mendatangi Lawang Sewu merasa bahwa bangunan ini seperti kastil-kastil di Eropa karna begitu luas dan besar serta dengan dua menara yang menjulang di bagian depan. Tidak hanya
itu saja, pilar-pilar besar di sepanjang selasar gedung serta lorong-lorong panjang yang ada di dalam gedung persis seperti yang penggabaran kastil-kastil di Eropa. Apalagi jika dikunjungi pada malam hari. Pendar-pendar banyaknya
lampu yang mengiasi Lawang Sewu bagaikan bagunan ini diselimuti oleh emas sehingga terlihat megah.
Selengkapnya di sini.
2. Kawasan Kota Lama Semarang.
Berjalan-jalan sore di Kawasan Kota Lama Semarang seperti berjalan-jalan di sebuah kota tua di Eropa. Di kawasan ini tidak hanya ada satu atau dua bangunan saja. Tetapi hampir sepanjang mata memandang,
banyak sekali bangunan tua yang berjejer rapi di sepanjang jalan. Sebut saja, ada gereja Bleduk, Gedung Jiwasraya yang terlihat seperti sebuah kastil yang berada di tengah kota, kafe Spigel yang bergaya Spanyol, gedung Mamba
dan masih banyak lainnya. Cobalah datang pada sore hari ketika matahari tidak terlalu panas dan mulailah berjalan-jalan menyusuri Kota Lama Semarang. Sudah pasti rasanya akan berbeda.
3. Klenteng Sam Po Kong.
Bangunan merah dengan atap bersusun khas negeri tirai bambu serta pilar-pilar besar dengan ornamen naga ditambah terdapat sebuah patung Laksaman Cheng Ho , seakan-akan memaksa pengunjung berada di sebuah
tempat wisata di Beijing yang bernama Forbidden City. Dari segi bentuk serta modelnya memang mirip dengan Forbidden City di Beijing. Yang membedakan hanyalah luasan bangunan yang jelas saja Forbidden City lebih besar ketimbang Klenteng Sam Po Kong. Namun, bukan berarti
Klenteng Sam Po Kong tidak layak untuk dikunjungi. Justru , berada di sini suasana negeri tirai bambu cukup berasa lho. Karna tidak hanya satu klenteng saja di lokasi ini, tetapi ada 3 klenteng dan satu bangunan untuk tempat
umum berciri khas negeri Tionghoa.
Tidak hanya itu, di Klenteng Sam Po Kong juga menyimpan banyak cerita tentang asal muasal klenteng ini dibangun. Menurut sejarahnya, area klenteng ini dulunya adalah sebuah gua tempat Laksamana Cheng
Ho tinggal untuk sementara waktu bersama dengan beberapa anak kapalnya karna juru mudi kapalnya sedang sakit. Sementara Laksamana Cheng Ho kembali berlabuh, sang juru mudi akhirnya menetap dan membangun hubungan dengan masyarakat
sekitar, hingga akhirnya sebagai penghormatan terhadap Laksaman Cheng Ho dibagunlah sebuah patung yang menjadi cikal bakal Klenteng Sam Po Kong.
Oia, klenteng ini juga pernah menjadi lokasi syuting lho. Tahu kan film berjudul, ’ KuKejar Cintamu Sampai Di Negeri Cina, nah di sini lokasinya.
Selain tempat wisatanya yang bercita rasa luar negeri, makanan khas Semarang juga tidak kalah menarik dan tidak kalah bercita rasa luar negeri lho. Ini semua karna perbaduan budaya Indonesia dengan budaya
luar negeri yang sudah terjadi beratus-ratus tahun yang lalu sehingga membuat Indonesia kaya akan budaya serta kulinernya.
Lengkapnya bisa baca di sini.
Tidak heran memang jika Indonesia menggunakan slogan Wonderful Indonesia, karna memang Indonesia itu benar-benar menakjubkan. Tidak hanya dari sisi alamnya yang sangat indah, budayanya, serta jenis makanan
yang benar-benar menggugah selera.
Jadi, masih ingin tetap berdiam diri di rumah saja nih? Atau mulai melangkahkan kaki keluar rumah dan menjelajah wisata di Indonesia yang tidak kalah menarik dengan wisata di luar negeri. Bahkan beberapa
di antaranya memiliki cita rasa luar negeri lho. Jadi, jiwa dan raga bahagia, dompet pun aman!
Oia, tulisan ini dibuat dalam rangka untuk mengikuti blog competion yang diadakan oleh Wonderful Indonesia dan berdasarkan atas pengalaman sendiri selama menjelajah Kota
Semarang.
Yuk ikutan blog competion ini, disamping bisa memenangi hadiahnya jika beruntung, juga membantu promosi tempat wisata di Indonesia yang tidak kalah bagusnya. Untuk keterangan lebih lanjut sila buka link ini yah atau baca term & conditionnya di bawah ini yah.
So, tunggu apalagi? Yuk ikutan!
Source https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdwmhOEtyG_48wyaGHgucv2zsrLjWjoYVMmI2q2nx2ff6UbIA/viewform |
See ya!
Vindri Prachmitasari
Email :
vindri.prachmitasari@gmail.com
Instagram : @veendoorie
Facebook fanspage : https://web.facebook.com/Vindri.Prachmitasari.Author/