Akhir bulan Juni beberapa waktu yang lalu, saya bersama dengan dua orang teman kantor saya dan satu anaknya berpergian ke Singapore. Tujuannya? Tentu saja menjadi travel guide bagi kedua teman kantor saya yang baru pertama kali memiliki paspor dan menginginkan untuk jalan-jalan ke luar negeri untuk pertama kali. Kalau dipikir-pikir ini sudah
dua kali saja menjadi travel guide bagi teman-teman saya yang ingin melakukan perjalanan perdana ke luar negeri. Dan untuk perjalanan perdana mereka, saya menyarankan untuk ke Singapore saja.
Kenapa ke Singapore? Kenapa tidak ke negera yang lebih jauh lagi?
Hmm, Singapore itu adalah negera terdekat dari Indonesia dan juga agar mencegah culture shock yang berlebih jika langsung berkunjung ke negera lain Selain itu, Singapore juga tidak kalah keren dengan negera lain. So, sudah menjadi pilihan tepat untuk mengunjungi
negera tsb.
Karna kami dari awal memang hanya merencanakan short escape dari hectic-nya kerjaan kantoran yang tidak ada habisnya. So, kami pilih Sabtu dan Minggu untuk berlibur ke Singapore. Dan perjalanan kami dimulai di
hari Jumat malam.
Lalu, memangnya cukup menghabiskan waktu selama 2 hari di Singapore? Kan banyak tempat wisata di Singapore yang wajib dikunjungi? Eits, tentu saja bisa. Makanya saya coba bagikan intinerary yang saya buat untuk short escape ke Singapore.
DAY 1
Menginap di Bandara Changi - Singapore.
Kursi yang empuk bikin nyaman untuk menginap di Bandara Changi |
Karna pesawat Jetstar kami sampai di Singapore pada tengah malam, dan MRT di Singapore sudah tidak berpoperasi di jam tersebut, lalu ditambah dengan ongkos taksi yang cukup malah kalau
digunakan menuju pusat kota, maka kami memutuskan untuk menginap semalaman di Bandar Changi -Singapore.
Kedua teman saya beserta anaknya yang mulai melepas lelah di Terminal 1 Kedatangan |
Tidaklah buruk untuk menginap di Bandara Changi, karna bandara terbaik di dunia ini memberikan fasilitas gratis dan nyaman seperti banyaknya sofa dan karpet di area kedatangan
terminal 1 terasa sungguh mewah bagi traveler yang ber-budget rendah seperti kami. Makanya, memutuskan untuk menginap di Bandara Changi sampai esok tiba adalah keputusan yang tepat.
Merlion Park
Tidak lengkap rasanya jika mengunjungi Singapore tidak mengunjungi Merlion Park. Selain lokasi ini menjadi tempat patung Merlion berada yang merupakan ikon negera Singapore, lokasi ini
juga sangat dengan hotel Fullterton dan jembatan Esplanade yang terkenal itu. Apalagi jika memiliki tenanga yang cukup banyak, kita bisa lho mengelilingi area ini untuk menuju Marina Bay Sands dan Helix Bridge yang fenomenal
itu lho. Seperti yang kami lakukan ketika ingin mengunjungi Merlion tapi turun lebih jauh dari station MRT yang seharusnya. Tapi, itu seru lho, ternyata kami bisa mengunjungi semua ikon Singapore dalam beberapa jam saja. Walaupun
kaki rasanya mau copot karna jalan terus tanpa henti.
Helix Bridge
Karena berlokasi dekat dengan Merlion Park, dan Marina Bay Sands, makanya akses ke jembatan yang sering jadi foto OOTD para fashion blogger ketjeh, bisa lebih mudah. Sayangnya saat kami
ke sana, kami menggunjungi pada siang hari. Makanya lampu-lampu kerlap-kerlip yang biasanya menjadi ikon jembatan tsb tidak bisa kami rasakan saat siang hari. Tapi, bukan berarti jembatan yang disebut juga sebagai jembatan
berbentuk DNA manusia ini tidak cukup indah untuk dinikmati, malah saat di siang hari ini begini, segalanya malah menjadi lebih jelas bukan? Bahkan dari sini pun bisa melihat Singapore Flyer yang cukup terkenal namun cukup
mengurusa SGD kita hahaha.
Singapore Fyler dari Helix Bridge |
Universal Studio Singapore
Memangnya cukup mengungjungi USS dengan waktu yang sangat sempit, apalagi itu di malam hari? Jawaban saya, tentu saja bisa. Karna tujuan ke USS kali ini adalah hanya untuk foto di bola
dunia raksasa yang menjadi logo dari USS sendiri. Untuk masuk ke sini gratis kok, cukup membayar biaya monorail saja sekitar USD 4 per round trip untuk bisa sampai di USS.
Garden by The Bay
Sebenarnya lokasinya itu cuma di belakang Marina Bay Sand, tapi karna mengejar waktu untuk bisa cepat ke Merlion Park, makanya lokasi ini di skip aja. Ada HTM untuk masuk ke Garden by
The Bay, tapi jika cuma ingin foto di pohon-pohon iconic tsb, tidak perlu bayar kok.
Mustafa Center
Ke Singapore tanpa beli cokelat? Hmm, tidak bagus yah? Hahah..
Makanya selalu menyempatkan diri mampir ke Mustafa Center, di sini toko aya-aya segala aya kata orang Sunda. Mulai dari perlengkapan rumah tangga, kebutuhan dapur, sampai perhiasan dan elektronik pun di sini ada. Kayak supermarket tapi dengan harga miring.
Di sini aja cokelat harganya di mulai SGD 1 sampai 10-an. Jadi, membawa oleh-oleh cokelat buat orang kantor dan kerabat, nggak bakal bikin bangkrut kan?
Untuk Mustafa Center bisa menggunakan MRT dan turun di stasiun Ferrer Park. Tinggal keluar dari stasiun dan belok kanan dan ikuti petunjuk jalan, Mustafa Center sudah bisa ditemukan
kok.
DAY 2
Kampong Glam
Ini pertama kalinya saya mengunjungi Kampong Glam. Di trip sebelumnya saat ke Singapore,saya tidak merencanakan untuk mengunjungi Kampong Glam. Kampong Glam bisa didatangi kapan saja.
Nggak ada waktu tertentu. Cuma yaa, kalau mau melihat lebih jelas lebih baik ketika matahari masih ada yah. Lokasinya terletak di dekat stasiun Bugis. Memangnya ada apa sih di Kampong Glam? Jika mengutip Wikipedia, Kampong
Glam ini adalah tempat pemukiman orang Bugis dan Jawa untuk pertama kali di Singapore. Dinamakan Kampong Glam karna di lokasi ini dulunya banyak ditemukan Pohon Gelam hingga saat ini.
Lalu, ada apa saja di Kampong Glam ini? Di sini kita bisa menemukan Masjid Sultan yang merupakan masjid yang pertama kali dibangun di Singapore yang terlekat di jalan Musqat. Di sekitaran Masjid Sultan banyak ditemukan
kafe-kafe yang bernuansa Timur Tengah. Banyak spot-spot ketjeh untuk foto. Oia, satu tips nih, untuk foto bagus dengan latar Masjid Sultan, yaitu saat setelah adzan dzuhur. Soalnya di saat itu, pengjunjung Masjid Sultan
yang berada di sekitaran masjid mulai berkurang karna waktu sholat sudah mulai.
Deretan kafe di sekitar Masjid Sultan |
Tidak hanya itu saja, di sini ada juga spot lucu seperti di Jalan Haji Lane yang banyak ditemukan seni mural di dinding bangunan. Buat foto-foto bagus banget nih.
Orchard Road
Nama jalan ini memang fenomenal banget di kalangan shopper-shopper di Indonesia. Nggak ke Singapore kalau nggak pernah menginjakkan kaki di Orchard Road. Padahal kawasan ini adalah kawasan pusat perbelanjaan barang-barang bermerek. Tapi hip banget. Bagi yang suka belanja barang-barang
bermerek yaa memang harus ke sini. Untuk ke Orchard Road gampang banget kok, cukup menggunakan MRT dan turun di stasiun Orchard. Tinggal keluar dari stasiun dan sudah menemukan jejeran toko-toko bermerek di sepanjang jalan.
Menghabiskan 2 hari di Singapore memang terasa singkat namun cukup menyenangkan. Asal tahu harus ke mana saja, semuanya pasti terasa mudah. Apalagi ditambah transportasi di sini yang
memang sudah oke banget sehingga memudahkan dan menghemat waktu untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lain tanpa harus terjebak macet. Jadi, bagi yang ingin melakukan short escape ke luar negeri tanpa harus mengusik
sisa cuti yang tinggal sedikit, bisa banget lho!
XoXo
Vindri P.
Instagram : Veendoorie
Facebook : Vindri Prachmitasari Atmadja
Twitter : veenzy