.
Tanggal 30 Maret 2014
Waahhh, hari terakhir jalan-jalan nihhh..huhuhuh.
Setelah breakfast dan check out dari hotel, kami berencana ke Batu Caves. Hmm, Batu Caves itu adalah kuil umat Hindu India di Malaysia yang letaknya di daerah Selangor. So, untuk mencapai Batu Caves kami naik MRT dari Bukit Bintang terus turun di KL Sentral. Nah, dari KL Sentral kami beli tiket seharga MYR 3 per orang ke Batu Cave dengan KTM Komuter jurusan Batu Caves. Oia, Batu Caves itu statiun terakhir lho. Jadi aman kalau mau bobo bentar hihihi.
Jarak yang ditempuh itu sekitar 1 jam-an. Keretanya datang sih lumayan lama, yaa sekitar 30 menitan. Dan penumpangnya nggak banyak-banyak amaat kok. Masih bisa dapat tempat duduk heheh. Nah, setelah sampai di stasiun Batu Cave kita harus nyerahin tiket yang udah kita beli. So, TIKET KERETA JANGAN DI BUANG YAH!! hehehe.
Dari stasiun ke Kuil di Batu Caves itu deket banget lho. Abis keluar dari stasiun jalan 3 menit, sampe deh. Dan yang paling penting GRATIS TIS TIS! hahah.. Nah, disana kita di suguhkan sama patung dewa Hanoman .
Di depan gerbang kuil |
Background : Dewa Hanoman |
Wahhh..
Udah mau
sebulan aja belum posting lanjutan trip ke KL hahah..
Maaf,
baru bisa posting hari ini.
Karna foto semua ada di kamera saku, so pinjem foto dari mbah google dulu. |
Oke, mari
kita lanjutkan.
Setelah
puas berfoto-foto ria di menara kembar, kami mau ke Jl. Alor Bukit Bintang untuk
check in di Budget Inn Hotel. Dan untuk mencapai Bukit Bintang, kami berencana
untuk naik MRT dari KLCC.
But,
karena menurut peta jaraknya nggak begitu jauh ( Ya keleesss, lia di peta emank
deket) kami putusin untuk jalan kaki saja, biar sehat hahah. Tapi ternyata...
Jeng Jeng!!! Jauh boooooo... hahaha.
Kami
berpatokan pada peta MRT di tangan yang kayaknya sih kami ambil jalan via jarak
yang lebih jauh. Yang artinya, kami harus ke jalan Ramlee, Jalan Pinang, Jalan
Kia Peng dan tembus ke Mall Pavilion di bukit bintang.
Huffttt,
Boooo jaraknya lumayan juga bikin kepala, pundak, lutut, kaki..lutut kaki..
pegel! secara bawa gembolan kayak orang mau mudik aja. Tapi keuntungannya, bisa
liat venue dan jalanan KL itu kayak apa. Salah satunya bisa liat gedung Kuala
Lumpur Convention Center ( penting nggak sih?) haha..
Dan
setelah sampai di Jalan Kia Peng tiba-tiba otak buntu. Udah nggak sanggup lagi
untuk baca peta yang entah kayaknya salah baca deh (?). So, karna ada ada
mbak-mbak yang kebetulan nyebrang jalan , mau nggak mau mbak-mbak ato mak cik –
mak cik itu jadi sasaran untuk nanya jalan. Dan karna doi pake bahasa melayu
campur inggris, seketika itu juga kemampuan bahasa Inggris saya jadi NOL besar!
Beuhh.. ya iyalah galau gitu mau pake bahasa Inggris ato Bahasa baku agak
melayu. Pusing kali lah..!
Dan
untungnya dengan bahasa tubuh nunjuk-nunjuk lokasi tsb, si mbak bilang ‘ dari
sini nanti naik eskalator itu ( nunjuk di depan) dan nyebrang udah deh sampe di
bukit bintang,’ dan saya dan bibi coba ikutin sarannya dan Walla! Kami sampai di
depan Mall Pavilion di daerah Bukit Bintang. Nggak mau nyia-nyiain waktu, selfie
dulu sodarah-sodarah..! ( Foto menyusul yah hihihi, ada di kamera soalnya). Oia, karna masih dalam suasan berkabung soal pesawat MH, so beberapa mall di KL ada banner soal belasungkawa gitu.
Lanjut lagi nihh..
Setelah acara bobo-bobo cantik di airport KLIA , saya dan bibi mulai siap-siap menuju tujuan kami berikutnya.
Tujuannya sih, yaaa.. mainstream banget deh. Ke Twin Tower aka Menara Kembar aka Menara Petronas yang terkenal seantero dunia hahah.
Nah, berhubung saya dan bibi belum pernah ke KL sebelumnya, jadi agak was-was juga nih. Harus naik apa ke Menara Petronasnya. So berbekal mbah google yang soooo helpfull maka kami memulai ngebolang kami hehe.
29 Maret 2014.
Hal pertama yang kami lakukan sebelum keluar dari claim bagage adalah... membeli tiket KLIA Express untuk menuju KL Sentral. Lokasinya tepat di bagian claim bagage. Jadi nggak harus keluar dulu. Oia, saya juga baru tahu ternyata kalau di Malaysia itu, nama lantai bukan di sebut " 1st Floor, 2nd Floor, etc " kayak di Jakarta, tetapi mereka pakai istilah " Level 1, Level 2 etc" dan kebetulan tempat claim bagage itu ada di Level 3 aka 3rd Floor aka lantai 3, dan untuk menuju KLIA Express Rail Link ada di Level 1 aka 1st Floor aka lantai 1.
Oia, KLIA Express itu adalah kereta cepat dari bandara KLIA ke pusat stasiun kereta, MRT, RapidKL etc. Nah kebeteulan KL Sentral inilah pusatnya hehe.
Tiket KL Express per orangnya RM35 untuk sekali jalan atau one way. Nah berdua jadinya RM70. Lumayan murah sih, dengan harga segitu berdua dengan waktu tempuh sekitar 28 menit tanpa transit. Oia, KLIA express ada 2 jenis yah, ada yang KLIA Express tanpa transit dan ada KLIA Transit dengan beberapa transit di beberapa stasiun. Details cek disini KLIA EXPRESS.
Tempatnya super nyaman. Ada display penjelasan soal KLIA Express rail link di setiap gerbongnya. Keren deh. Dan karna jiwa narsis dan eksistensi saya yang selalu berkobar maka kami tidak lupa foto-foto di dalamnya hihihi..
Di dalam KLIA Express |
Aiihhh.. agaiinnnnn!! Muka kuyunya muncul lagi hufftt |
Ini di potoin sama om bule lho yang menyadari ke narsisan kami hihi |
Nah...
Akhirnya berhasil melawan rasa malas buat posting blog hahaha..
Dan membayar janji saya untuk posting trip ini ke blog sesuai post saya sebelumnya
Kali ini saya mau cerita soal pengalaman saya yang ke Kuala Lumpur di tanggal 29-31 maret 2014 kemarin.
Jadi ceritanya mau ala backpackeran. No koper, hanya bawa tas backpack dan tas tangan. Beuh.. ribet kan wakaka..
Sebenarnya liburan ini mendadak. Hmm, dibilang mendadak juga nggak tapi yaa di dadakin hahaha.
Beli tiket itu di awal bulan februari. Entah kenapa di otak terlitas keinginan buat jalan-jalan lagi. Setelah terakhir jalan-jalan gratis ke Lombok. Tau sendiri dong, rasa membuncah atas sesuatu itu kayak apa? hahah
So belilah saya tiket ke Kuala Lumpur untuk flight 28-31 maret 2014, bersama Bibi / tante saya tercintah, saya berangkat ke KL. Sehenarnya tidak ada alasan khusus untuk memilih KL sebagai destinasi liburan saya, tapi berhubung tiket ke Korea Selatan masih mahal dan begitu juga tiket ke Bangkok, so akhirnya saya pilih ke KL deh hehehe.
28 Maret 2014
Di hari H pun saya masih berkerja sodarah-sodarah hahah. Yaa, itung-itung pecitraan karyawan baik sebelum liburan. Tanggung jawab..tanggung jawab sih katanya hahaha. Jadi saya masuk normal aja. Dan tidak ijin pulang cepat. niatnya sih pulang jam 5 tenk, tapi dasar kerjaan yang nggak pernah berujung akhir, akhirnya keluar dari kantor jam 5.30 sore lho..haduuhh.. Tante udah komat kamit nunggu di mobil karna tahu sendiri kan kemacetan Jakarta itu udah kayak semut ngerubutin gula hahah. So jalanlah saya dan seisi mobil ke Soekarno Hatta sambil nggak henti-hentinya mengumpat soal macet hihihi.. ( nggak ngaruh juga yak)
Sampai di bandar jam 20.30, cek in dan nunggu untuk flight di jam 21.00 menggunakan Lion Air. Flightnya nggak delay lho, jadi semua sesuai schedule hehe. Perjalanan di tempuh kurang lebih 3jam. Dan waktu KL lebih cepat 1 jam dari waktu Jakarta. Yaa, kayak waktu indonesia bagian tengah deh ( WITA). Dan sampai di KLIA ( Kuala Lumpur International Aiport) di jam 23.00 WIB, atau jam 1 dini hari waktu
WITA.
Dont ask about my "KUYU" face yah..hihihi |