Memilih negara untuk traveling Bersama keponakan sebenarnya susah susah gampang. Susah karna pilihan dengan budget terbatasnya tidak banyak, gampang karna keponakan orangnya tidak rewel, bisa diajak jalan jauh tanpa harus kangen sama orang tuanya.
Pilihan negara dengan budget terbatas sih lumayan bikin pusing. Di satu sisi keinginan mengajak keponakan sudah dari lama, di satu sisi saya harus pinter pinter cari negara yang ramah terhadap anak, punya banyak lokasi wisata yang bisa dinikmati anak-anak dan tentu saja murah. Karna di sini saya bawa keponakan yang butuh budget juga.
Karna ini pertama kali traveling ke luar negeri bareng anak kecil berusia 7 tahun. Maka ada pilihan-pilihan tertentu yang harus saya utamakan Ketika memilih sebuah negara untuk dijadikan tempat tujuan traveling..
Berikut adalah beberapa kriteria yang saya gunakan ketika memilih negara untuk tujuan traveling Bersama anak kecil :
- Transportasi Publik yang Memadai.
Transportasi adalah alat angkut mobilitas yang memudahkan saya dan traveler lain yang juga membawa anak kecil untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah. Saya bukan keluar Raffi dan Gigi yang bisa dengan mudah sewa mobil atau bus sekalian buat mengunjungi tempat wisata dari hotel tempat menginap. Saya masih budget traveler yang masih memikirkan gimana caranya mendapatkan harga murah namun tetap nyaman. Nah, transportasi umum jalannya.
Pastikan ini menjadi salah satu factor penting untuk memilih negeri tersebut untuk dijadikan tempat tujuan traveling.
- Trotoar yang walkable.
Negara dengan trotoar yang luas dan nyaman adalah impian semua umat. Artinya tidak perlu khawatir dengan kendaraan yang lalu Lalang di sekitar. Apalagi dengan membawa anak kecil yang sudah pasti tidak bisa diam. Pasti lari-lari ke sana ke mari. Makanya trotoar ini penting banget untuk dipikirin sebagai salah satu factor penentu.
- Tempat Wisata yang Nyaman dan Aman
Tujuan ke negara tersebut adalah untuk jalan-jalan ke tempat wisata. Jika tempat wisatanya tidak nyaman dan aman, ngapain harus memilih negara tersebut. Apalagi Bersama anak kecil. Kalau orang dewasa saja tidak nyaman dan merasa aman, maka anak kecil juga sudah pasti akan merasa sama.
Pilihlah tempat wisata yang nyaman dan aman bagi semua orang. Tempat wisata yang bisa diakses oleh anak kecil juga. Artinya tidak ada Batasan umum.
- Banyak Ruang Publik.
Tidak selamanya membawa anak kecil ke tempat playground yang mahal. Ruang publik seperti taman yang gratis untuk dikunjungi bisa menjadi pilihan. Apalagi bisa memberikan kebebesan bagi anak kecil untuk eksplor sekitar dengan berlari-lari. Jadi, orang dewasanya juga bisa berisitirahat sejenak.
- Kemudahan Akses Antar Lokasi
Biasanya ini yang saya jadikan acuan Ketika membuat itinerary traveling Bersama keponakan saya. Saya harus memikirkan apakah di negara tersebut ada kemudahan akses antar lokasi. Artinya apakah antar lokasi tersebut memiliki jalur yang bisa dilalui dengan berjalan kaki, transportasi umum, dan lokasi tersebut mudah memberikan kebebesan bagi anak tanpa takut harus memikirkan keamanannya.
Dari beberapa poin kriteria tersebut, akhirnya pilihan jatuh kepada negara Malaysia. Dari kriteria yang saya sebutkan di atas, Malaysia masuk di dalamnya. Dan juga tentu saja biaya hidup untuk traveling berbudget terbatas seperti saya lebih murah dibandingkan saya harus mengajak keponakan saya ke negara lain.
Perpindahan antar kota pun cukup nyaman dan aman tanpa ada keluhan dari ponakan saya. Apalagi transportasi antar kota di Malaysia cukup bagus dan murah tanpa harus menguras kantong cukup dalam.
Pengalaman saya membawa keponakan tanpa orang tuanya cukup mengesankan buat saya dan juga buat keponakan saya. Sampai akhirnya keponakan saya meminta jalan jalan lagi tahun ini. Kira-kira ke mana yah enaknya? Ada saran?
Kiss & Hugs
Vindri P.
Email : vindri.prachmitasari@gmail.com
IG : @Veendoorie
Twtitter : @veenzy
Youtube : @VindriIsHangingAround