Fort Santiago adalah sebuah benteng yang dibangun oleh pemerintahaan Spanyol di Manila saat. Lokasi bangunannya sendiri dekat dengan sungai Pasig. Bersebelahan malah. Butuh waktu dua jam-an untuk bisa mengelilingi semuanya. Itu berlaku bagi pecinta sejarah dan bangunan tua.

Saat masuk aja udah disuguhin pemandangan luas dan hijau gini. Apalagi kalau masuk ke bagian dalam Fort Santiago.

Bangunan di seberang pintu masuk Fort Santiago bikin berasa kembali ke masa lalu. Semua banguannya masih terawat bahkan jadi spot foto dengan vibe ala Eropa.

Setelah memasuki pintu masuk utama dan taman yang luas, pengunjung akan menemukan benteng tua namun kokoh berdiri menyambut pengunjung. Jangan khawatir kalau kurang informasi atas benteng tersebut, karna setiap bangunan bersejarah di kawasan Intramuros ini selalu ada papan informasi di depannya.

Rizal Shrine - salah satu bangunan yang ada di dalam kawasan Fort Santiago. Bangunan ini dijadikan museum yang didedikasikan untuk karya-karya Jose Rizal. Lokasinya persis setelah pengunjung melewati dinding benteng.

Saat kembali menuju pintu keluar pun, pemandangan ala Eropa benar-benar bisa memanjakan mata. Liat saja kubah-kubah khas negara Eropa tersebar di seluruh area Intramuros. Jadi berasa jalan-jalan di Eropa beneran lho.

See? Eropa banget kan? Jalanannya setelah keluar dari Fort Santiago aja begini. Ini di perempatan jalan menuju General Luna Street yang di seberangnya terdapat Palacio Del Gobernador . Kanan kiri disuguhi pemandangan bangunan tua seperti ini bikin jiwa fotograferku nggak berhenti buat jepret sana jepret sini. Rasanya nggak ingin lepas semua moment yang ada.

Sebagian bangunan dari Palacio Del Gobernador . Terlihat Three Cycle dan Jepney sedang berhenti menunggu penumpang.  Pemandangan yang pas banget untuk mewakili Manila. 

Kubah Katedral Manila sudah terlihat sejak keluar dari Fort Santiago. Katedralnya megah banget. Sampai-sampai saya harus berhenti sebentar di perempatan hanya untuk memastikan bahwa kamera saya berhasil semua kubahnya secara utuh. Katedral ini juga tidak jauh dari Palacio Del Gobernador lho. Cuma seberangan saja lokasinya

Barbara's adalah sebuah restoran yang menyediakan makanan lokal khas Manila serta menyuguhkan pertunjukan tarian tradisional masyarakat Filipina. Sayangnya saat ke sana, restorannya belum buka. Soalnya bukanya sendiri menjelang malam. Oia, letaknya persisi di sebelah Casa Manila dan di seberang Gereja Santo Agustinus. Di gejerja tersebut pengunjung bisa masuk ke bagian museumnya. Sayang, karna waktu terbatas saya nggak sempat berkunjung.

Kawasan Intramuros memang tidak akan pernah habis untuk diabadikan dengan lensa kamera. Semuanya terasa cantik diambil dari tiap sudut. Ini baru beberapa foto yang saya coba tunjukkan. Tapi, walaupun sebagian, sudah berhasil mewakili betapa Intramurous memang Little Spain in Manila.

PS : jangan lupa pakai sunblock dan dioleskan kembali serta menggunakan topi yah ketika melakukan walking tour sendiri atau dengan tour guide, karna panasnya minta ampun. Sampai sekarang aja, kulit saya masih gelap. 

See Ya!

Email        : vindri.prachmitasari@gmail.com

IG             : @Veendoorie

Facebook :  https://web.facebook.com/Vindri.Prachmitasari.Author/