[ Edisi Penang ] - Hanya Punya Waktu Singkat di Penang? Tenang, 5 Jenis Makanan di Penang Ini Dapat Dicicipi Dalam Waktu Singkat Bahkan Bisa Membuatmu Puas dan Tidur Nyenyak!
12:06:00 AM
Ketika maskapai kesayangan flashpacker seperti saya sedang mengadakan promo kursi gratis saat itu maka tujuan saya langsung menentukan tujuan saya berikutnya. Penang.
Kenapa Penang? Karna saat itu yang ada promo gratisnya dan destinasi yang belum pernah saya kunjungi yaa Penang. Hahaha.. Tidak hanya itu sih sebenarnya, sebagai pengagum kota tua, Penang memang sangat cocok buat saya. Dan
ada satu hal yang bikin saya yakin bahwa saya memang harus ke sana, yaitu makanannya yang enak-enak. Ini sudah terkenal banget di semua traveler dan di pembahasan blog-blog mereka dan juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai ” The Best Street Food in Asia ” oleh majalah TIME di tahun 2004.
Selama kunjungan saya di Penang, mata saya dimanjakan oleh arsitektur kuno dari Kota Penang. Percampuran budaya Melayu, China, dan Eropa bisa membuat saya duduk berlama-lama di satu tempat sambil menikmati
arsitekturnya. Tapi, bukan ke Penang namanya jika tidak sempat menikmati kuliner mereka yang terkenal kelezatannya. Maka, mencicipi kuliner lokal Penang adalah wajib hukumnya. Tapi, masalahnya, waktu saya di Penang tidaklah
lama. Di Penang saya punya waktu 3 hari 2 malam saja. Yaa karna itu tadi, dapat tiket murahnya yaa cuma di selama itu. Jadi saya kudu putar otak agar pengalaman mengunjungi tempat wisata dan kulineran bisa berjalan berbarengan
dengan baik.
Baca juga : [ Tips ] - 5 Hal Dasar yang Perlu Diketahui Ketika Traveling ke Penang Untuk Pertama Kali
Baca juga : [ Tips ] - 5 Hal Dasar yang Perlu Diketahui Ketika Traveling ke Penang Untuk Pertama Kali
1. Nasi Kandar Line Clear
Kalau ke Kuala Lumpur itu harus nyoba yang namanya Nasi Lemak. Tapi, kalau di Penang harus coba nasi kandar. Sekilas, nasi kandar ini kayak Nasi Padang yang ada di Indonesia yang terdiri dari ayam bakar,
sayuran dan kuah daging. Tapi, kalau di Penang, seporsi Nasi Kandar ini terdiri dari ayam goreng, sayur kol yang dimasak dengan santan, telur balado, sambal dan yang pasti nasinya menggunakan nasi briyani yang dimasak dengan
santan juga lho. Nasi yang ukurannya besar-besar itu lho, bukan nasi biasa.
Lalu, bagaimana dengan rasanya. Lumayan enak walaupun nggak bisa dibilang enak banget. Padahal katanya ini salah satu kedai nasi kandar paling terkenal di Penang lho. Tapi, karna saya lapar banget di
malam hari, maka seporsi yang super banyak itu bisa habis lho. Kedai ini buka 24 jam lho. Jadi yang lapar malam-malam bisa mampir ke sini.
Hiasan dinding kedai yang menggambarkan kondisi kota Penang saat itu |
Oia, banyak yang bilang kalau ke sini bagusnya pas malam hari. Karna dari pagi sampai sore tempat ini rame banget. Jadi kalau ingin makan tenang, yaa emang di malam hari sih yang lebih enak. Jadi nggak
buru-buru. Setelah selesai makan, tidur saya pun jadi nyenyak.
Lokasi :
177 Penang Road, Penang.
Lokasi persisnya di pinggir jalan besar Penang Road dan tepat di pertigaan antara Jalan Leith.
Harga :
Harga 3 porsi dengan es teh manis adalah MYR 35.8 artinya satu porsi + es teh manis = MYR 11.94.
Masih cukup oke dengan kantong dengan porsi sebanyak itu hahah.
2. Nasi Goreng Bee Hwa
Emang sih, nyebutin nama makanan satu ini sih pasti banyak yang bilang ” ngapain jauh-jauh ke Penang cuma buat makan nasi goreng?” Ehh.. tunggu dulu kisanak! Ini nasi gorengnya beda lho rasanya
dengan nasi goreng yang ada di Indonesia. Nasi goreng di sini rasanya unik. Karna pake ebi, terasi. Emang sih di Indonesia juga ada nasi goreng terasi, tapi di sini terasinya lebih terasa soft dibanding di Indonesia yang nyengat
banget aromanya. Tapi, bagi penggemar nasi goreng, nasi goreng di Bee Hwa kafe ini bisa lho jadi penambah ragam rasa macam-macam nasi goreng yang udah pernah dicoba. Rasa beneran enak.
Oia, Bee Hwa Kafe ini adalah kedai Chinese Food yang halal lho. Jadi, yang pengen ngerasain Chinese Food yang enak yaa bisa mampir di kafe ini. Selain nasi goreng, mereka juga jual banyak makanan yang
lainnya.
Lokasi :
10, Lebuh Dickens, George Town, 10050 George Town, Pulau Pinang, Malaysia
Persisnya di depan kantor polisi di Penang.
Harga :
Kurang lebih MYR 6 per porsi.
3. Mie Udang Bee Hwa
Kata orang, jika sudah suka sama satu menu yang ada di kedai tersebut, maka pelanggan itu dengan senang hati akan balik lagi membeli. Dan seperti itulah saya. Jarak yang dekat dengan hotel dan hanya butuh
10 menit untuk jalan kaki sampai di kedai tersebut serta pengalaman pertama akan makanan yang enak bikin balik lagi ke sana di hari terakhir saya di Penang. Singkat banget memang. Makanya saya mencoba untuk memesan menu yang
lain yang ada di kedai tersebut.
Saat memesan mie udang, nggak ada ekspetasi tinggi untuk makanan ini. Biasa aja. Di otak saat itu pasti mie dengan topping udang di atasnya. Memang saat pesanan tersebut datang di meja, memang seperti yang dibayangkan tadi. Tapi saat dicicipi, semua prasangka saya bubar jalan. Karna rasanya enak banget. Ini bukan
sekedar mie udang biasa tapi, kuahnya sendiri udah berasa udang. Rasanya pekat banget, seperti ada tambahan ebi juga di dalamnya. Begitu juga dengan sambal balacannya. Enak dan pedasnya pas. Nggak rugi untuk mesan mie udang.
Nggak hanya itu saja, udangnya sendiri cukup banyak dan gemuk-gemuk lho. Jadi, bukan cuma sekedar hiasan di atas makanan saja.
Lokasi :
10, Lebuh Dickens, George Town, 10050 George Town, Pulau Pinang, Malaysia
Persisnya di depan kantor polisi di Penang.
Harga :
Kurang lebih MYR 6 per porsi.
4. Rojak Cucur Pasembur Gurney Drive Hawker Center
Sebagai warga Jakarta yang memiliki banyak banget mall besar, maka bermain ke mall di suatu negara bakal seru juga. Sekedar bahan komparasi dan melihat kehidupan masyarakat urban di Penang itu kayak apa.
Dan ternyata sama aja. Ada yang belanja, makan dan sekedar cuci mata. Dan kebetulan di dekat Mall Gurney Plaza, ada sebuah tempat yang isinya street food semua. Semacam kawasan jajanan kaki lima gitu. Dan itu nggak cuma
5 atau 6 kedai, tapi banyak banget dan luas, sampai bingung mau makan apa. Memang saat ke sana tujuannya yaa cuma mau makan enak saja tanpa tau mau makan apa. Hahaha..
Sambil menyusuri dan melihat beberapa kedai makanan yang dijual, langkah kaki saya terhenti ketika mendengar suara pedagangnya yang berteriak “ROJAK” dengan intonasi unik. Berdiri terdiam
beberapa lama sambil menatap ekspresi ibu saya dan tante apakah mau nyoba makanan itu atau tidak, dan sepertinya mereka juga tertarik maka saya bertanya pada pedagang tsb apakah makanan yang dijual itu halal? Memang sih,
dari namanya aja pasti halal, tapi tunggu dulu Ferguso! Rojak atau rujak yang dijual ini bukan seperti rujak buah yang ada di Indonesia. Tapi seperti batagor yang dicampur dengan serutan ketimun dan buah nanas. Tidak hanya
itu gorengannya juga macam-macam. Maka,bertanya apakah ini halal atau tidak jelas wajib dipertanyakan.
Ketika sudah mendapatkan konfirmasi halal dari si bapak penjual yang juga saat itu pakai peci, saya duduk di meja dan kursi yang disediakan. Pedagang minuman datang untuk menawaran minuman yang saat itu
saya pesan hanya es teh tarik dan mulai memesan gorengan yang beraneka ragam di gerobaknya. Ada banyak macam jenis gorengan. Mulai dari gorengan yang berisi ayam, cumi, udang, tahu, kerupuk, telur serta mereka juga menjual
sotong ukuran besar lho. Beberapa jenis gorengan dan sotong itu saya pesan satu per satu dan pedagangnya mulai mempersiapkan.
Tidak ada gambaran seperti apa nantinya menu yang dihidangkan, karna saya nggak sempat untuk mencari di internet. Tapi, ketika pesanan itu muncul di atas meja, saya, ibu, dan tante saya hanya bisa menganga
saja, karna porsi yang diberikan besar banget. Kami memang bertiga, tapi porsi sepiring itu cocok untuk berenam. Apa saya lapar mata yah jadinya milih semua gorengan tanpa berpikir akan jadi apa nantinya setelah dipotong-potong
dan ditaburi sambal serta parutan ketimun dan potongan nanas.
Daripada kelamaan bengong nggak berdaya, langsung saja saya coba rojak tersebut, dan ternyata..enak banget saat rojak itu masuk ke mulut. Saus pedasnya, gorengannya, segarnya parutan mentimun serta buah
nanasnya bikin saya merasa sedang menonton konser BTS yang sedang nyanyi lagu Spring Day. Aaahh.. enak banget! Jujur, saat nulis blog ini aja, godaan banget untuk memesan makanan lain karna
teringat sama enaknya.
Tidak salah memang saya mampir ke Gurney Drive Hawker Center ini dan merasakan bahwa memang kawasan ini menyediakan banyak makanan yang bervariasi dan enak-enak. Walaupun saya belum semua mencicipi makanan
di situ tapi sudah ada gambaran seperti apa enaknya. Oia, tempat ini buka setiap hari sampai jam 11malam. Enaknya sih kalau ke sini yaa saat malam hari karna nggak panas.
Lokasi :
172, Solok Gurney 1, Pulau Tikus, 10250 Jelutong, Pulau Pinang, Malaysia
Harga :
Dihargai per item dari gorengan yang diambil. Saat itu saya membayar seporsi besar itu adalah MYR 45. Cukup mahal memang, tapi bikin kenyang dan bikin tidur saya pulas.
5. Ais Kacang Penang Hill Lower Station
Saat panas menyengat, minum es adalah jalan yang terbaik. Sejak memutuskan ke Penang, saya memang ingin mencoba Ais Kacang atau es kacang yang katanya harus dicoba saat ke Penang. Soal lokasi saya memang
belum mencari tahu dengan lebih rinci di mana lokasi es kacang yang enak. Kebetulan waktu saya di Penang sangat singkat, maka saat turun dari Bukit Bendera dan cuaca yang begitu panas, saya melihat ada sebuah kedai sederhana
yang menjual es kacang. Tanpa pikir panjang, saya membeli tiga porsi es kacang di dekat Lower Station.
Terdiri dari banyak macam isian di es-nya. Ada kacang merah, kacang tanah, kelapa muda, jagung manis, serutan es dengan taburan susu kental manis dan meses coklat. Rasanya? Segar dan kenyang lho saking
banyaknya isiannya . Cocok di minum saat udara lagi panas-panasnya sambil memperhatikan orang-orang lokal yang ada di tempat itu juga.
Lokasi :
11500 Bukit Bendera, Penang, Malaysia
Persisnya di sebuah gedung sebelah kanan sebelum memasuki bagian tiket di stasiunnya.
Harga :
Sekitar MYR 3.5 per porsi.
Sejujurnya butuh usaha besar buat nulis semua tentang kuliner Penang yang enak banget ini. Karna di saat menulis ini, saya sedang kelaparan karna mendamba makanan itu lagi. Hahaha
Wisata singkat ke Penang nggak harus mematahkan semangat untuk mencicipi manakan enak di negeri orang kan? Beberapa makanan di atas adalah merupakan makanan yang saya cicipi sendiri di
waktu singkat saya ketika berkunjung ke Penang. Enak-enak, bikin kenyang, dan bikin tidur pulas. So, kulineran adalah bagian terpenting dari traveling..
See yaa!
Vindri Prachmitasari
Email :
vindri.prachmitasari@gmail.com
instagram : @veendoorie
Facebook Fans Page :https://web.facebook.com/Vindri.Prachmitasari.Author
12 comments
Rojak cucurnya keliatan enak + banyak banget mba! Jadi ngiler huhu
ReplyDeletebanget mba..
Deleteitu aja sampe kaget ternyata porsinya sebanyak itu hahah..
tapi enakk huhuhu..
Wah nyesel wkt ke Penang ga wisata kuliner krn sendirian (solo trip) jd sibuk sendiri aja haha.. hrskah ku balik lg ke sana? Liat tiket promo dulu deh hahaha
ReplyDeleteWah sayang banget deh..
DeleteYukk balik lg ke Penang haha
Waah, aku Inshaa Allah tahun depan ke Penang. Bakal aku save nih!
ReplyDeleteBtw, lihat porsinya nasi kandar udah begah duluan. Banyak banget itu yaaak... bakal cocok setelah walking tour tuh kayaknya :))
Iya porsinya besar. Ibu dan tante aku aja nggak habis hahah..
DeleteAku doang sih yg abis, soalnya laper hahah
Keliatan enak enak banget mbak :D fix Penang masuk bucket list :D
ReplyDeleteYeay! Wajib.. Selain kotanya yg clasic, makanannya enak enak kok..
Deletepasembur itu jajanan favoritku kalo di Penang. cuma agak males naik busnya sampe Gurney dari George Town. hihhihi
ReplyDeleteiya, lumayan jauh juga jaraknya.. makanya kemarin naik taxi online saja hahah
Deleteitu kenapa rojaknya keliatan enak banget dan ga pelit bumbu T-T
ReplyDeletemudahmudahan bisa punya kesempatan ke penaaaang aamiin
Emang gak pelit bumbu mereka.. Haduuh kalo diingat2 lg berasa bgt bumbunya.
DeleteAminn, semoga bs ke Penang segera yah..