Bicara soal trip saya tahun lalu memang tidak ada habisnya. Ada saja cerita yang wajib disampaikan. Seperti ketika saya mengunjungi Petite France di Gyeonggi – Do, Korea Selatan. Di tempat inilah kita bisa menemukan kota Paris versi mini di Korea Selatan.

Foto dulu sebelum masuk ke gerbangnya

Lokasi Petite France terletak di luar kota Seoul. Berjarak kurang lebih 3 jam dari kota Seoul via kereta cepat ( ITX Cheongchun) yang bisa dinaiki dari stasiun Cheongyangni. Sebenarnya jika berniat ke Nami Island, sudah pasti bisa mengujungi Petite France. Karna lokasi kedua tempat wisata ini berada satu daerah.

Tahun 2015 sebenarnya saya dan teman saya sudah merencanakan ke Petite France, namun sayang banget karna waktu kami saat itu terbatas jadinya tidak bisa mengunjungi Petite France. Makanya, pada trip kedua saya di tahun 2016, saya pastikan bahwa saya akan mengujungi Petite France. Penasaran aja sih sebenarnya, kayak apa sih di Petite France itu. Selama ini saya Cuma tahu dari internet dan majalan travel saja, makanya saya jadwalnya lokasi pertama yang akan saya kunjungi saat di Nami Island.

Setelah sampai di Stasiun Gapyeong, saya mengendarai bus City Tour Gapyeong. Costnya hanya W6.000 dan itu cukup bayar sekali aja dan bebas mengelilingi kota Gapyeong selama seharian. Artinya kita hanya diwajibkan bayar di awal dan ketika ingin berhenti di tempat wisata yang dinginkan yang termasuk dalam tour tsb dan naik kembali bus City Tour Gapyeong lagi, kita cukup memperlihatkan tiket yang sudah kita beli di awal. Kira-kira sulit nggak sih pas kita pengen turun ke lokasi wisata yang kita inginkan? Tenang. Gampang kok, karna supir dan tour guide di bus tersebut menginformasikan lokasi yang kita tuju dengan bahasa Inggris. Jadi, nggak usah keder kalo takut salah turun.

Stasiun Gapyeong

Saat itu memang musim gugur, tapi tidak terlalu dingin. Padahal kita sudah ketakutan kalo akan dingin banget secara lokasinya di atas bukit dan juga karna Cuma pakai kaos, jins dan kardigan bolong-bolong gitu. Tapi, Alhamdulillah sinar mataharinya lumayan hangat, tepat seperti perkiraan cuaca yang kami liat sebelum perjalanan.

Seperti biasa, sebuah trip itu nggak akan berkesan tanpa foto-foto cantik. Makanya, ketika sampai di gerbang Petite France, kami foto-foto dulu. Setelah puas, baru deh beli tiketnya seharga W8.000. Tapi, karna kami pakai voucher visited Korea, jadinya dapat potongan harga jadinya W6.000 saja per orang sodarah-sodarah.

Gerbang Petite France

Bangunan di dalam Petite France itu seperti rumah penduduk, dan kota kecil di Perancis. Warna warni. Cukup lengkap lho, ada mini merara Eiffel, ada air mancur, ada toko-toko seperti di Paris dan lain-lain.  Pokoknya, instagram-able banget deh. Jadi, untuk mengujungi semua tempat di Petite France, cukup siapin kaki aja, karna lumayan luas juga. Banyak tangga yang bisa bikin kaki kita kecil ala SNSD lho hahaha ( baca : pegel ). Berada di Petite France seperti berada di desa yang ada di Perancis. Sejuk dan tenang. Kalau buat ala-ala Korea gitu bisa nih hahaha.

Penuh dengan bangunan warna warni

Setelah puas ke sana – kemari, kami mutusin untuk mengunjungi Nami Island. Dan lokasi nunggu busnya di seberang Petite France. Kalau tadi saat sampai di Petite France bus kita berhenti tepat di depan Petite France, maka untuk balik ke Nami Island, kita nunggunya di seberang jalan Petite France. FYI, rute Petite France kalau naik bus City Tournya ada di urutan 6 setelah stasiun Gapyeong tadi.  Jadi lokasinya setelah Nami Island.

Course Itinerary:

Gapyeong Intercity Bus Terminal → Gapyeong Station → Jaraseom Island → Gapyeong Rail Bike → Namiseom Island → Geumdae-ri Meeting Hall → Bokjjangni Samgeori Three-way Intersection → Petite France → Homyeong-ri → Cheongpyeong Bus Terminal → Cheongpyeong Station (Sin Cheongpyeong Station) → Im Elementary School → The Garden of Morning Calm

Nah, saat nunggu bus, ada Bapak penjual Jeruk yang nawarin jeruk pakai Bahasa Indonesia. Wuiih, kami langsung heboh. Karna dia bisa mengidentifikasi kalau kami turis dari Indonesia. Dan itu juga terjadi sama turis dari China lho. Si Bapak juga pakai bahasa Mandarin. Ah si Bapak mah jago pisan euy hahah.

Karna busnya belum datang, kita mampir dulu tuh ke GS 25, itu lho Indomaret dan alfamart nya Korea hihi. Saya beli bobby pin yang sekotak, Banana Milk. Nunggu di teras minimarket dan tiba-tiba saat mau minum Banana Milk eh si bus nya datang. Langsung deh lari cepet, biar nggak ketinggalan hahah.

Lalu, tunjukin tiket ke bapak supir dan cuss, menuju Nami Island.

How to get there :

Using ITX Cheongchun  (W5.500 – Single trip )

Cheongnyangni Station à Gapyong Station

XoXo

Vindri P.