[TIPS] Beberapa Hal Yang Harus Disiapkan Saat Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri.
3:31:00 PM
Sebenarnya sih ini buat saya juga
sih, tipsnya. Biar inget apa aja yang harus disiapin ketika melakukan
perjalanan ke luar negeri. Dan buat pemula yang pengen keluar negeri tapi masih
bingung, bisa lho disimak.
Berikut :
- Cek validity passport.
Imigrasi hanya mau menerima validitas
passport itu max. 6 bulan sebelum waktu expired untuk melakukan perjalanan.
Begitu juga dengan negara tujuan. Kurang dari 6 bulan, wasalam deh kagak bisa
berangkat.
- Cek Negara destinasi apakah memerlukan visa atau tidak.
Untuk ASEAN udah bebas visa
tentunya bagi pemegang passport Indonesia.
Trus untuk negera non ASEAN piye?
Weitss!! Ada kok yang bebas visa, contohnya : Hongkong, Jepang bagi pemegang E-PASSPORT udah
bebas visa lho, tapi tetep report dulu ke kedutaan Jepang sebelum berangkat
untuk dapatin stiker bebas visa ke Jepang dalam kurun waktu 3 tahun.
Trus selain itu, negara mana
lagi? Monggo di cek di sini
- Tiket pesawat pulang dan pergi
Ini mah kudu, kalo nggak yaa
nggak bisa berangkat.
- Hotel
Lebih baik booking hotel dari
awal sebelum keberangkatan supaya di sana nggak terlunta-lunta. Banyak kok
situs hotel yang murah. Bisa cek di Booking.com , Agoda.com, AirAsiaGo,
Traveloka dll.
Tinggal di pilih aja mana yang
suka.
- Musim
Nah bagi yang pergi ke negara
yang memiliki 4 musim, wajib tuh cek sedang musim apa di negera tersebut. Biar
nggak salah kostum. Jangan pergi di bulan desember tapi pakaian yang dibawa
pakaian musim panas. Menggigil itu mah..
- Obat-obatan
Ini penting banget. Karna buat
pertolongan pertama kalau amit-amit ada apa-apa di jalan. Dan dibeberapa negera
ada yang nggak bisa beli obat sembarangan lho, artinya harus dengan resep
dokter. Nah kalo kayak gitu kan ribet harus ke dokter dulu padahal mah Cuma diare
sakit kepala doang, jadi mending di siapin dari awal untuk bawa obat-obatan
dasar dari Indonesia.
Contohnya apa aja yah : Balsem
otot atau counterpa**n, obat masuk angin, minyak-minyakan, obat mabuk
perjalanan, obat sakit kepala dll.
- Uang
No money no have fun.
Iyalah, pergi jalan-jalan ke luar
negeri tapi biaya hidup selama perjalan nggak dicek, ya udah, babay deh.
Ini penting banget untuk
menghitung biaya hidup kita selama di luar negeri. Jadi jangan main on the
spot-on the spot aja, harus di estimasikan biar kita nggak kelimpungan. Karna
biaya hidup kita selama perjalanan itu beda dengan biaya hidup kita di
Indonesia. Jadi sebelum jalan yaa harus cek naik kendaraan umum di sana
berapaan, makan berapaan dll
- Itinerary
Ini juga penting, biar selama di
negara orang kita nggak bengong dan ngalor ngidul cari tempat wisata di sana.
Lebih baik prepare mau ke mana saja kita di sana. Ongkosnya berapa, naik
kendaraan apa, rutenya ke mana aja biar kita nggak habisin waktu buat baca peta
yang kadang utara dan selatan aja susah dibedain. Taunya uttaran doang.. ehh..
- Bahasa Inggris.
Kalau pergi ke negeri serumpun
sih masih ok kan yah pake bahasa Indonesia, tapi gimana kalo pergi ke negera
yang bukan serumpun. Ajegile, ngomong bahasa inggris harus fasih dong. Et nggak
juga kok. Yang penting dasar nya kita udah tahu, biar nggak Cuma andelin bahasa
tubuh. Emang kita mo digoyang bang..
- Bahasa negera setempat
Ini juga penting.
Modelannya Korea selatan dan
Jepang kan nggak semua bisa bahasa Inggris, yaa boleh lah kita sedikit-sedikit
paham bahasa mereka yang dasar aja. Misalnya, ‘ minta tolong’ dalam bahasa
mereka, ‘harganya berapa’ dalam bahasa mereka .
Sama bagi yang muslim alangkah
baiknya mempelajari tulisan negera tsb untuk mengetahui ada tidaknya kandungan
babi atau alkohol di makanan tsb. Contohnya waktu saya ke Korea, saya sempat di
tawari makanan kimbab. Tau nggak itu apa, itu lho modelannya kayak nasi onigiri
jepang yang di dalamnya ada banyak isian. Lah, normalnya orang pasti berpikir
itu pasti halal, lha wong isinya kan biasanya seafood dan bahan dasarnya nasi
kepal doang. Tapi tunggu dulu kisanak, itu ada mengandung babinya lho. Karna
yang biasanya di jual di GS25 atau seven eleven di Korea itu adalah satu
kemasan ada berbagai isi rasa, ada daging ayam , seafood,sayuran dan daging
babi. Karna saya liat ingredientnya dan bisa baca tulisan hangul makanya tahu,
kalau ada babinya di salah satu isi kimbab tsb. Intinya itu kamus dibawa dan belajar huruf
dasar tulisan negera tsb deh biar gampang hihi
- Foto copy passport, Kartu kredit, tiket, bookingan hotel
Kita kan ga tahu yah apa yang
terjadi di sana ntar. Amit-amit deh nemu pencopet atau sejenisnya. Nah alangkah
lebih baik dokumen penting tsb di fotocopy dan di simpan di tempat yang berbeda
( nggak Cuma di dompet), biar kalo ada apa-apa masih ada pegangan.
- Camera, tongsis, power bank dan universal charger.
Nah, ini mah kudu, wajib, harus.
Demi kepentingan dunia keeksisan
kisanak.
Camera itu kudu dibawa biar jadi
kenang-kenangan anak cucu kita nantinya, ee sedaapp. Tongis yaa biar bisa
selfie hihi. Trus power bank? Yaa, kalo camera dan hp tiba-tiba koit piye? Yaa
kudu bawa itu power bank. Dan juga itu universal charge harus dibawa yah.
Secara colokan tiap negera itu beda-beda. Ada yang 3 besinya, ada yang tipis
besinya, macem-macem. Jadi kudu di beli di Indonesia duluan.
- Nomor penting KBRI di negera setempat
Kadang-kadang, pada saat kita
sampai di negera tertentu ada sms nih dari provider kalau bisa menghubungi nomor
penting KBRI tsb. Jadi itu nomor di simpan baik-baik yah. Atau cari tahu dulu
sebelum berangkat.
- Jangan manja.
Traveling itu mengajarkan kita
untuk mandiri dan belajar beradaptasi di negeri orang. Jadi, sifat-sifat manja
di negera sendiri itu buang jauh-jauh deh, karna di luar negeri yang bisa
bantuin kita yaa diri kita sendiri. Jangan apa-apa ngarepin orang lain. Jangan
apa-apa naik taksi bisa bangkrut, jangan apa-apa berasa ‘’ihhh.. jangan ke sana
dong, capek nih, pulang aja yuk’’ gih dah sono orang yang begonoan. Mending
balik aja ndiri ke Indonesia.
- Be local and explore it.
Saya hampir selalu tidak
menggunakan jasa tour dari travel agent. Karna selain Cuma gitu-gitu doang
tempat yang dikunjungi, kadang kita nggak bebas. Dibatesin waktunya. Jadi belum
puas di satu tempat eehh udah di suruh balik ke mobil lagi untuk jalan ke
tempat berikutnya.
Kalau nggak pake tour, kita bisa
explore tempat-tempat baru yang beda dari biasanya. Dan bisa bersikap layaknya
orang lokal di sana. Naik subway, jalan kaki dari satu tempat wisata ke wisata yang lain (padahal
nih ma di jakarta suka males kalo jalan kaki), nyoba makanan lokal dan bebas mo
pulang jam berapa asal udah cek aman kah dan kendaraan masih ada apa nggak.
- Pelajari Budaya
Budaya tiap negera itu beda-beda
lho. Jangan main disama ratakan dengan kita. Contohnya, di Korea selatan itu
memberikan hormat pada orang lain atau orang yang lebih tua dengan cara
membungkuk. Jadi, kita juga kalau berbicara dengan orang di sana atau yang
lebih tua yaa bersikaplah seperti itu.
Udah gitu aja, seingat saya.
Kalo ada yang mo nambahin, monggo
di infoin di kolom komen.
So, happy traveling temans...
0 comments