13 Reasons Why Travel is Good for our self.
11:18:00 AM
Tetiba aja teringat pertanyaan orang soal hobby saya yang
doyan ngetrip sejak beberapa tahun ini.
Tripnya juga nggak tanggung-tanggung. Keluar negeri. Eits,
bukan bermaksud menyombongkan, tapi karna harga tiket luar negeri lebih murah
ketimbang dalam negeri.
Jadi berikut saya berikan daftar alasan kenapa harus
ngetrip.
 |
| Source : |
 |
| Source : |
- Dunia ini luas, bukan Cuma dari sejengkal tanah di depan rumah tapi luas banget. Jadi harus diexplore.
- Membuka pengetahuan kita akan adat istiadat, budaya, cara hidup, cara berpikir orang di luar kita.
- Emang sih, nggak musti keluar negeri untuk bisa tahu hal-hal di atas, tapi tunggu dulu. Pemikiran orang-orang di luar negera Indonesia itu berbeda lho dengan di Indonesia. Contohnya, jika di Indonesia di memberikan tip pada seseorang itu biasa, di luar negeri contohnya Jepang itu haram lho hukumnya. Kenapa, karna itu sama saja menganggap rendah mereka.
- Harus keluar negeri? Nggak juga. Trip keluar negeri ato dalam negeri itu tergantung selera orang. Tapi bagi saya yang berkantong tipis , ketika mendapat tiket super murah keluar negeri, itu wajib untuk diambil. Karna jika compare dengan harga tiket ke dalam negeri, harga segitu udah bisa jalan-jalan puas di luar negeri.
- Trus tetep gitu harus keluar negeri? Bagi saya, trip ke dalam negeri itu seperti pertualangan. Bayangin deh, Indonesia itu luaas banget, kereen banget sampe cuti beberapa hari aja terasa kurang. Karna banyak yang harus di jelajah. Sedangkan saya hanya seorang pegawai kantoran yang berkantong terbatas jadinya saya memilih untuk jalan-jalan keluar negeri dengan waktu yang bisa di sesuaikan karna transportasi di sana lebih maju dan menghemat waktu.
- Harus belanja? Nope. Saya bukan tipikal traveler yang mengejar barang-barang branded. Bagi saya traveling adalah sebuah kenikmatan batin. Ketika melihat orang yang berbeda ras dengan kita, berbeda bahasa, berbeda adat istiadat dll membuat saya amaze dengan perbedaan itu. Jadi traveling bagi saya adalah sarana untuk membuka pemikiran saya. Jadi kepuasan itulah yang saya cari. Contoh nih yah. Semenjak saya traveling ke luar negeri saya jadi sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Artinya jika nggak nemu tong sampah yaa sampah itu saya simpan di tas ato dikantong sampai saya nemuin tong sampah. Karna saya ingin suatu hari nanti Indonesia bisa bebas dari sampah-sampah sama seperti negera maju lainnya yang pernah saya kunjungi.
- Trus apa kabar dengan biaya hidup di luar negeri? Secara kan mahal.Jangan negative thingking dulu. Saya pernah cerita kan kalau saya pernah benar-benar ngegembel saat travel ke dua negera? Singapore dan Malaysia. Pake acara tidur di airport segala? Nah, saat itu saya hanya habiskan sekitar Rp.1.5jt sajah. Itu termasuk tiket pp untuk 2 orang dan hotel plus transport di sana. Wiihh.. Emang sih capek karna bawa gembolan ke mana-mana tapi booo.. nikmat banget. Hahah Sebenarnya sih pinter-pinter kita aja mensiasati ongkos kita. Dan tergantung kita mau travel ala koper ato ala ransel? Tinggal di pilih.
- Traveling itu bikin kita berani untuk memutuskan sesuatu, mengambil resiko dan berani salah. Yup. Bayangkan aja nih yah keluar negeri, ke negeri orang yang belum kita kunjungi, nggak ada orang yang kita kenal di negeri itu, mau nggak mau membuat insting bertahan kita jadi muncul.
- Kita juga jadi berani untuk mencoba sesuatu yang sebelumnya kita nggak pernah lakuin. Contohnya, mungkin kalo dulu kita paling males tanya jalan ke orang soal jalan – egois. Ketika kita di luar negeri mau nggak mau kita harus berinteraksi dengan orang yang berbeda dengan kita.
- Berani menggunakan bahasa Inggris yang kalo di Indonesia nggak pernah kepake ato Cuma kepake pas chatting doank. Berani untuk kesasar.
- Memaksa kita belajar membaca peta dan petunjuk jalan. Yang kalo nggak travel yaa boro-boro baca peta, rambu aja nggak dibaca hahah
- Dan pada akhirnya kita belajar untuk tidak manja dan egois. Secara kita travel bareng temen, yang artinya harus menyamakan visi misi, dan harus mengenal kata sepakat. Kita nggak bisa seenaknya milih hotel yang mungkin nggak di sukai temen ( dalam kasus budget terbatas). Jadi kita harus mempunyai satu suara dengan travel mate kita.
- Cewek ato cowok yang suka travel itu seksih lho menurut saya. Berasa di film-film gitu. Berani keluar dari zona nyaman dan memiliki sifat penjelajah. ^^
So far, baru itu saja alasan yang bikin saya suka sama nge-trip. Dan saya yakin masih banyak alasan-alasan lainnya yang dimiliki sama traveler lainnya. Kalo kalian ada yang mo nambahin, monggo bisa di isi di kolom komentar
Kiss and hugs
Vindri Prachmitasari
.jpg)
0 comments