(Edisi Seoul ) : Fly to Seoul - Day 5
4:08:00 PM
Ngomongin
soal Day 5 artinya mendekati hari H kami harus balik ke JKT. Huaaaa..
sediihhhh.. Tapi tunggu.. masih beberapa hari lagi kok hihihi..
Day
5 kami kali ini tujuannya ke NAMI Island. Whole day. Yippii..
So
nggak mau panjang lebar intronya jadi langsung saya ceritaiin aja yah.
Nami
Island.
Sebenarnya
usaha banget untuk bisa menuju Nami Island. Kenapa? Karna kami pake acara
kesasar segala. Salah naik tujuan stasiun interchange sih sebenarnya hahahah..
Yaa, kala itu kita pada sotoy soal stasiun yang harus kita tuju. Abis gimana
dong, udah berasa jadi warga Seoul nihh jadinya cukup menggunakan aplikasi
android Metro Seoul udah berasa gape banget tahu lokasinya hahahah..
Seharusnya
kita tetep baca informasi di itinerary kita yang udah jelas banget turun di
mana, dan sambung pake apa. Yaahh, akhirnya setelah menggunakan GPS ( Gunakan
penduduk setempat) akhirnya kami sampai ke Mangu St. Yaitu stasiun yang
digunakan untuk melanjutkan perjalan ke Gapyeong St.
Dan
setelah kereta datang menuju Gapyeong St. Kita pada sotoy lagi nggak beli
karcis. Gegara kita nggak tahu kalau T-Money kita udah nggak bisa digunakan
diluar Seoul. Pantes aja, dari tadi
nggak nemu mesin tap untuk kartunya Huhuhu.. untung saja kita nggak disuruh
turun di tengah jalan pas naik kereta sama petugas tiketing di dalam kereta.
Tengsin booo.. Dan ternyata bisa lho bayar di tempat tapi sedikit lebih mahal.
Sekitar 5.000 won sekali jalan. Dan karna belinya di dalam kereta maka NO SEAT
AVAILABLE huaaaaaa.. sedih. Jadi sepanjang jalan kenangan yaa berdiri. Hiks hiks.
Bayangin hampir 2 jam yang kami habiskan untuk berdiri di kereta. Untung saya
udah terlatih berdiri lama di Transjakarta, jadi sedikit terlatih. Emang yaahh,
practise makes perfect hahaha..
Dan
ketika sampai di Gapyeong St. Kami harus melanjutkan lagi perjalanan menuju
dermaga kapal Fery. Karna untuk menuju ke Nami Island yaa harus nyebrang
menggunakan kapal Fery. Halte bis nya terletak tepat di depan stasiun. Tinggal nyebrang
dan nunggu deh. Dan tepat waktu lho. Dan dalam penantian bus itu banyak banget
ABG Korea yang pacaran. Hadeehhh.. tau deh gue ngontrak disini hahahah.
Oia,
bayar ongkos busnya bisa kok pake T-Money kita. Cukup tap pas naik dan tap lagi
pas turun. Dan ketika sampai kami harus jalan sedikit menuju dermaga untuk beli
karcisnya. Oia, ada kejadian lucu deh. Karna tampang saya menyerupai warga
lokal Korea maka mereka menganggap saya sebagai warna Korea. Jadinya tiket
masuk saya lebih mahal yaitu 10.000 won sedangkan untuk turis asing Cuma 8.000won.
Nah temen saya si Kokom yang ngeh soal hal itu langsung protes ke bagian
tiketing dan infokan kalau kami adalah turis dari Indonesia, biar tiketnya
jatuhnya lebih murah. Kalo nggak saya harus bayar lebih mahal dong.. Untung
bisa dibalikin hehehe . Penyebrangan menuju Nami Island hanya makan waktu 15
menit saja lho.
Dan
ketika sampai kita disambung dengan banyaknya ucapan selamat datang dari
berbagai bahasa. Bahasa indonesia “ Selamat Datang “ juga ada lho dan ada
bendera kita juga hihihi. Dan Nami Island kita hanya mengunjungi beberapa spot
saja. Seperti lokasi First Kiss nya Kdrama “ Winter Sonata “ yang pengaruhnya
sampai ke seluruh dunia. Tapi sayang, saya nontonpun belum. Maap, kala itu saya
belum terjangkit K-wave hahahah. Lokasi first kissnya itu berubah bangku dan
ada patung Snowy gitu. Sedikit foto disitu lanjutin lagi ke poster Winter
Sonata. Oia, kita juga ngelewatin jalan yang dikanan kiri ada pohonnya lho. Itu
tuh, kan ada adegan naik sepeda di Nami Island nah kita ngelewatin juga. Tapi
sayang, karna lagi musim dingin jadinya pohon-pohonnya pada merangas.
First Kiss Winter Sonata at Nami Island |
Itu patung Winter Sonata yang fenomenal |
Itinerary day 5 |
Bagi
yang muslim seperti saya, nggak usah khawatir nggak bisa sholat di Nami Island.
Ada kok musholla nya. Lokasinya di gedung yang dijadikan restoran halal di Nami
Island. Kalau nggak salah sebelum ada poster atau patung Winter Sonata. Dan
setelah puas foto foto cantik kami balik ke dermaga untuk mengunjungi wisata
berikutnya.
Petite
French
Niatnya
sih pengen ke lokasi ini, tapi apa daya salah naik bus wakakaka.
Nah
harusnya kita tuh setelah turun dari kapal fery dari Nami, kami harusnya nunggu
busnya nyebrang dekat 7 eleven ( nunggu tepat didepannya) tapi kita malah
tunggu di sebrangnya walhasil kita naik bus yang balik lagi ke stasiun Gapyeong.
Dan saat itu bus menuju petite udah lewat yang jadwal terakhir ya udah akhirnya
kami hanya bisa mengucapkan “ kapan-kapan aja deh kita ke petitenya” hahahah..
Myeongdong
Again.
Dalam
perjalanan pulang dari Gapyeong St. Kami bertemu dengan orang Indonesia lho.
Pasangan suami istri muda dan kakaknya. Ahh,, nemuin juga orang Indonesia di
negara jauh. Berasa banget lho senengnya. Mereka jadi teman ngobrol menarik
selama perjalanan menuju Wangsimi St. Dan kami berpisah ketika kami turun untuk
lanjutin ke Myeongdong.
Kenapa
ke Myeongdong lagi. Booo.. killing the time lah. Secara nggak banget deh balik
ke hotel ketika masih jam 7 malam? Biasanya kami pulang itu jam 9 malam. Ya udah kami pun lanjut cuci mata dan makan
tteoppoki lagi hihii.
Setelah
puas, kami balik ke hotel.
See
you di cerita Day 6 yahh..
Kiss
and Hugs
Vindri
Prachmitasari
0 comments