Whoohooo...

Part 3 nih, yang artinya cerita The Traveler Mepet berakhir huhuhu..

Sedih juga sih, karna setelah ini belum ada lagi rencana jalan-jalan backpacker. Musti tunggu tahun depan kayaknya.. Yaa berhubung dana menipis buat jalan-jalan mulu, jadinya garuk-garus tembok pas liat promo tiket pesawat lainnya hahah...

Anyway, here was our story

22nd June 2014 ( Kuala Lumpur)

Bangun pagi itu berasa susah banget. Secara dari kemarin ngabisin tenaga jalan sana jalan sini cuma buat bisa ke hotel hahah.. Tau sendiri kan cerita lengkapnya di Part 2 kayak apa. So setelah ngulet-ngulet lama, kami langsung makan pagi dulu. Seperti biasa di Kuala Lumpur pasti makan paginya di suguhin sama nasi lemak. Rasa lumayan enak. Ada telur, ada teri, ada kacang goreng, dan sambel. Dan kalo mau yang agak-agak bule gitu bisa makan roti bakar dengan selai strawberry juga. Trus minumnya ada susu, teh dan kopi. Yaa lumayan sih buat anak backpacker kayak kami heheh.. Udah bikin kenyang.

So setelah selesai mandi dan selesai beberes barang-barang aka gembolan super yang udah kayak kuli bangunan yang bawa 1 sack semen, Kami siap-siap mo check out. Tapi tungguuuuuu.. keeksisan kami tetap harus di abadikan donk heheh..

Setelah ngeksis, kami check out dari hotel Budget Inn dan langsung menuju Mall Pavilion untuk beli oleh-oleh akan pesenan orang kantor. So karna datangnya kepagian jadinya kami harus nunggu bentar sekitar 15 menit sebelum Mall di buka. Tapi tetep aja keeksisan harus tetap di jaga.

Cuma beli coklat tobleron doank yang putih, secara di indo belum ada kayaknya. Apalagi yang bentuknya mini. So setelah itu kami kembali menuju statiun monorai bukit bintang. Cuma 5 menit udah sampai. Lokasinya di seberang Mall Pavilion. Beli tiketnya dan nunggu lagi sekitar 10 menitan sebelum akhirnya monorail ke KL Sentral datang. Dan seperti biasanya, nggak pengen mengabaikan momen kami kembali bereksis ria.

Dan sampailah kami di KL Sentral. Rencananya kami mau ke tempat paling banyak di kunjungi kalo mau ke KL. Yaaa apalagi kalo bukan Menara Kembar aka Menara Petronas aka The Twin Tower. Nah lokasinya di di KLCC. Jadi dari KL Sentral kami naik MRT Kelana Jaya Rail Line, Dan tinggal keluar dari statiun bawah tananya sampailah kami di Menara Kembarnya.

Kalau sebelumnya saya foto-foto di samping gedungnya aja, sekarang saya ke bagian belakang yang ada air mancur dan tamannya. Keren deh, air mancurnya kayak dancing fountain gitu. Terus apa lagi? Yaa foto-foto donk.

Setelah puas foto-foto kami kembali ke KL Sentral untuk lanjutin ke KLIA 2. Secara flight kami itu jam 14.15 waktu Malaysia yang artinya 1 jam lebih cepat dari JKT. Dan saat itu udah mulai jam 11 siang. Jadi harus buru-buru biar nggak ketinggalan pesawat. Ntar kalo ketinggalan jadi TKW lagi di negera tetanggah. hahaha.

Untuk ke KLIA 2 itu harus menggunakan KLIAEXPRESS yaitu kereta bandara yang cepat. Hanya makan waktu 45 menit saja. Dan ada 2 jenis kereta cepat ke bandara yah. Lebih lanjut baca blog di sini. Biaya nya masih sama kok MYR35/orang.

Oia, sejak awal May 2014  LCCT KL udah nggak beroperasi lagi. Jadinya semua penerbangan yang menggunakan Low Cost Carrier di pindahkan di KLIA 2. Lokasinya masih satu kawasan dengan KLIA. Dan yang awalnya kalo naik KLIAEXPRESS pemberhentian terakhir adalah di KLIA , sejak awal May 2014 sudah di operasikan KLIA EXPRESS sampai di KLIA 2. 

KL Sentral ---> KLIA --> KLIA2

KLIA 2 bagus juga lho. Cuma mungkin karna masih baru jadi masih sedikit berantakan tata letaknya. Nggak seperti di KLIA yang udah rapi. Tapi sama besarnya. Dan akhirnya kami check in dan karna lapar yang luar biasa, kami mau cara makan dulu. Tapi dasar uang ringgit saya yang udah nggak mencukupi jadinya di tahan dulu deh hahaha..

Oia ada kejadian lucu pas mau cek bagasi di imigrasi. Tas temen saya harus di buka karna gegara isi dari tas itu sensor dari mesin pendeteksinya nggak jalan. Dan ternyata itu mesin catok. Si bea cukai di LCCT ngomel-ngomel sama temen saya. Katanya gegera mesin catoknya itu mesin X-Ray nya nggak mau jalan lagi. Huhuhu.. Aihh, bilang aja lo pengen tuh mesin catok kan Jeunk..hahah

So kami melenggang menuju ruang tunggu sampai pesawat Air Asia kami datang dan membawa kami kembali ke negara kelahiran dan tumpah darah kami - Indonesia.

It was a great and enjoying trip. Really miss that moment till now.

Nasi lemak di Singaporenya bikin kangen iihhh..^^

XoXo

Vindri Prachmitasari