(Edisi SIN-KL via Johor Bahru) - Travel Escape to Singapore - KL in 2 days ( Part 1)
12:39:00 PM
Melihat Judul di atas, sound crazy isnt?!
Saya ajah yang ngerasain kaget sendiri , " Busettt" bisa yah gue? haha
Okeh
Jadi
ceritanya gini, sebelum berangkat saya dan temen kantor iseng-iseng cari tiket
murah. Nggak ada niat sama sekali sih buat travel. But, we could not handle
cheapest tix.
So
jadinya, demi nemenin ade dan 2 orang temen kantor yang belum di perawanin
passportnya, maka kami nekat ke 2 negara sekaligus dalam 2 hari. ckckck.
Untuk
perjalanan dari JKT-SIN-KL via johor bahru, mungkin saya bukan yang pertama.
Tapi perjalanan nekat ini adalah perjalanan ternekat yang belum pernah saya
nekatin hahah..( apeeuu). Secara saya yang jadi team lead nya. Yang
notabene belum pernah ke KL via Johor Bahru dari SIN, heheh dan perjalanan kami
kali ini adalah TANPA KONEKSI INTERNET sama sekali. Kami hanya bermodalkan hasil
print out dari JKT atas itinerary dan GPS – Gunakan Penduduk Setempat hahah. So,
nekat bukan?!
20th June 2014 ( Singapore)
20th June 2014 ( Singapore)
Nah,
karna biasanya tiket paling murah itu ada di pernerbangan malam, maka flight
yang kami pilih adalah Jetstar – Value Air dengan flight schedule VF206 21.35 –
00.30. Harga tiket yang kami beli tanpa bagasi adalah Rp.180.750. Jeng Jeng..
murah bingiiittttss hahah. Mau tau apa kata temen saya saat saya beli tiket
pergi ke Singapore? “ Et dah, segitu bisa ke Singapore? Segitu uang jajan gue
sehari, cuy!”, dan saat itu saya hanya ketawa penuh bangga.
Karna
flight malam, saya dan teman yaa jadi kuli dulu di kantor dan langsung berangkat
ke cengkareng dengan taxi di jam 6 sore. Harusnya sih jam 5 teng kita keluar,
tapi berhubung jadi key person di kantor aka pasti customer masih cariin di jam
segitu maka mentok mentoknya yaa jam 6 sore baru keluar dari kantor dan langsung
dapat taxi. Total cost taxi dari kantor saya di Sudirman area ke cengkareng via
karet bivak Rp. 160.000. Lumayan murah sih apalagi kalau pete-pete hahah.
Kami
sampai di bandara jam 8.15 malam. Langsung check in. Oia, saat cek barang di
gate yang di tentukan, ada kejadian lucu. Salah satu petugas menganggap saya
orang asing. Dia menggunakan bahasa inggris ke saya dan menggunakan bahasa
indonesia ke adik dan 2 temen saya. Aneh kan? Miris banget, padahal saya asli
indonesia, jadi mas mas itu nggak perlu buang waktu pake bahasa inggris ke saya,
haduuhh..
Tidak
ada delayed jadi kami berangkat sesuai jadwal. Dan karna tingkat narsis kami yang sudah melebihi batas maka, foto-foto di dalam pesawat menggunakan tongsis baru di mulailah.
Narsis dulu di dalam pesawat boleh kali kakak! hihihi |
Dan sampai dengan selamat di
bandara Changi. Setelah process imigrasi selesai, dan memang kami sama sekali
tidak berencana untuk menginap di hotel singapore, maka sudah ada pembicaraan
awal bahwa kami semua akan tidur di bandara. Yak, sama seperti trip saya ke KL
di bulan maret. Yaa, kami semua pengen irit heheh. Sebelumnya saya sudah
browsing soal nginap menginap di bandar Changi dan kebanyakan info dari traveler
blogger, harus urus imigrasi dulu supaya bisa tidur di bandara. Karna bagi kami
yang bukan penerbangan transit tidak boleh tidur di area ruang tunggu yang super
nyaman. Nanti bisa ketauan petugas yang katanya nih ada pengecekan setiap jam 3
subuh. Dari pada di isur ato di deportasi gegara masalah bobo di bandara doank,
mending kami process imigrasi dulu dan kemudian mencari tempat yang nyaman buat
bobo. Kami
memilih di ruang keberangkatan. Banyak juga yang tidur di situ. So tidur di
sinilah kami sampai pagi menjelang.
Muka kuyuh yang tetap ngeksis saat sampai di Changi |
21st
June 2014 ( Singapore)
Setelah
bersih – bersih, kami langsung menuju teriman 2 (T2) untuk menaiki MRT menuju
USS ( Universal Studio Singapore) .
Berangkat kakak!! |
Yup, jadwal kami hari ini adalah mengunjungi
tempat yang di kunjungi hampir seluruh orang indonesia kalo ke Singapore.
Mainstreem sih, tapi yaa mau gimana lagi. Kalo nggak foto di situ yaa nggak ada
icon singapore nya donk. Untuk mencapai USS dari terminal 2 Changi kami harus
menggunakan MRT jurusan Tanah Merah dan turun di stasiun tersebut. Setelah itu
kami ganti MRT jurusan Joo Koon dan turun di stasiun Outram Park, pindah MRT
jalur ungu ke Harbour Front turun di stasiun tersebut dan keluar ke arah Vivo
City. Vivo City adalah mall. Ada 3 cara untuk ke USS, via bus, via Sky Train di
lt. 3 Vivo City mall atau jalan kaki di board walk. Sebelumnya kami beli kartu
Eazy Link terlebih dahulu, itu lho kartu yang bisa di isi ulang untuk bisa
digunakan sebagai alat pembayaran berbagai transport bus dan MRT di singapore.
Harganya USS12.
Dan
kami memilih via Sky Train di lt.3. Namun karna kami datang kepagian, so mall
utamanya belum buka jadi hanya beberapa akses ke keluar mall dan menuju Sky
Train. Tapi karna kami salah jalan, jadi kami kebingunan nyari dimana statisun
Sky Train berada. Haduh, kami muter dan naik tangga berharap nemu pintu menuju
sky train. Tapi pada banyak yang tutup so kami masuk lagi dan mencari dimana
eskalator yang masih nyala. Karna dari tadi kita nggak nemu. Dan akhirnya
setelah mencoba foto eksis di depan mall lt. atas kami menemukan stasiun Sky
Train. Fiuh..
Hanya
5 menitan menuju USS kami akhirnya sampai dan mulai bergerirlya nyari spot okeh
buat foto-foto. Di sini kami sama sekali nggak berniat untuk main wahananya,
cukup foto di globe super gede itu aja udah okeh kok heheh..
Dan
di sana kebetulan kami bertemu dengan mantan karyawan di kantor saya jadi
sekalian temu kangen dan di ajak ke spot spot keceh untuk foto. Ada patung
Marlion juga lho di Sentosa Island. Dan mulailah kami berfoto ria.
Pose di Globe sejuta umat, USS! |
With my lovely sister yang baru pertama kali ke LN hihih |
So Colorfull! Sentosa Island, Singapore! |
I've been here, for sure! |
Setelah
puas kami berencana ke Marina Bay. Untuk mencapai ke sana kami harus kembali ke
Vivo City mall dan naik MRT kembali menuju Harbour Front dan menuju
stasiun Esplanade. Ini atas saran temen saya itu, tapi ternyata lumayan jauh
juga dari statiun Esplanade ke Raffless place. Walaupun masih di mall yang sama
cuma karna bawa gembolan yang super gede jadi agak jauh terasa. Harusnya lebih
tepat kami turun di stasiun City Hall. Karna jaraknya lebih dekat dan bisa
langsung keluar Mall Raffless place menuju icon negara Singapore. So karna udah
puyeng, akhirnya kami salah pintu keluar juga. Okeh, nyasar jeung! Tapi nggak
jauh-jauh amat kok. Harusnya kami ambil ke arah kiri setelah menemukan pintu
utama keluar bukan ke kanan yang menuju Stamford Rd. Okey, mungkin bisa juga kali
yee dari Stamford Rd. Tapi, kita nggak mau terlalu nyasar. Untung saja kami
melihat gedung Marina Bay Sands menjulang di depan kami, jadinya kami berjalan
menuju gedung tersebut. Dan dalam perjalan jalan kaki tersebut kami foto-foto lageeee...
Every moments are important |
Sudah jam 11 pagi kami sampai di Marina Bay Sand, di
seberangnya sih tepatnya. Foto-foto bentar dan karna waktu yang mepet untuk
ngejar bus ke Johor Baru maka kami tidak foto di Marlion nya. Sayang sih, tapi
kan udah foto Marlion di Sentosa Island, jadi lumayan terobati.
Gimana
caranya ke Johor Bahru? Hmm, nanti akan saya ceritakan di part 2 nya yah..
Tangan
udah pegel, so see ya ^^
XoXo
Vindri
Prachmitasari
0 comments