Akhirnya saya kembali membuat tips menulis kali ini. Maaf kan kalau saya jarang mempost tips menulis yah.

Akhir-akhir ini kerjaan full time saya mempengaruhi kehidupan menulis saya hehehe..

Okey mari kita mulai.
Penggambaran lokasi di dalam suatu cerita itu sangat penting.  Karna dapat menghidupkan isi dari cerita itu. Sebuah cerita akan terasa hidup jika seorang penulis mampu menggambarkan lokasi yang di ceritakan sebaik mungkin. Jadi sama seperti pelukis yang mampu menggambarkan sebuah objek yang dilihatnya seperti tampak nyata. Seakan-akan pembaca berada di lokasi tsb. Nah, disini penulis harus menggunakan indra penglihatannya untuk bisa menuliskan apa yang dilihatnya.

Source : www.tckpublishing.com

Jadi jika kita menuliskan suatu lokasi dimana si tokoh berada, maka jangan hanya menuliskan seadanya.
Misal :
        Lokasi, di salah satu resto di Jakarta.
        " Delia akhirnya sampai di resto A, ia kemudian duduk sambil menunggu temannya datang."


Alangkah baiknya jika dibuat seperti ini :

        " Delia akhirnya sampai di restoran A, matanya berpendar ke seluruh isi restoran saat melangkah masuk ke dalam restoran. Interior restoran ini cukup menarik matanya. Di salah satu sudut dinding restoran terdapat lukisan yang menggantung. Lukisan itu cukup sederhana hanya sebuah lukisan bergambar pantai yang berlangit senja. Namun, lukisan itu mampu membuat memberikan ketenangan bagi Delia saat ini yang baru saja menghadapi panas dan macetnya Jakarta. Sedangkan di sudut yang lain, sebuah vas bunga besar menghias di sana."

Selain bisa membuat satu adengan tampak berisi, penggambaran ini juga bisa melatih daya khayal kita lebih baik dan membuat pembaca menikmati setiap details yang ada di novel tsb.

Tapi, saya belum pernah ke lokasi tsb, gimana cara menuliskannya? Tau google kan? Nah si Mbah ini menjadi salah satu sarana paling mantep buat seorang penulis. Okey, banyak penulis yang belum pernah ke Tokyo, misalnya. Tapi dengan mencari gambar kota Tokyo di google itu bisa membantu penggambaran lokasi di novel lho. Dengan melihat gambar tsb, maka kita bisa dengan mudah untuk menuliskan keadaan kota tsb di dalam novel. Seperti apa bangunannya, apa warnanya, bagaimana situasinya, kita bisa pinjam kondisi itu ke dalam novel. Selanjutnya, biarkan pembaca menggunakan daya khayalnya untuk melihatnya heheh.

So intinya, manfaatkan semua indra yang ada di diri kita untuk menuliskan lokasi di dalam novel agar lebih hidup. ^^

Semoga bermanfaat.


XoXo
Vindri Prachmitasari