Sejenak saya terenyuh dengan statement di atas. Itu adalah statement yang saya dapatkan ketika melihat iklan Dove di youtube. Awalnya saya tidak sengaja melihat iklan ini, niatnya sih mencari music video nya si seksih John Meyer tapi setelah ketemu ama abang John Meyer, ternyata dalam video nya tersebut ada iklan Dove.

Iklan Dove kali ini lebih inspirasi, dimana banyak dari kita yang tidak pernah menghargai apa yang sudah kita punya, khususnya wanita. Sedikit sedikit menghitung berapa bhanyak kekurangan yang ada di diri kita, sehingga tidak menyadari bahwa kita memiliki kecantikan yang kadang kita sendiri tidak menyadarinya.

Iklan ini dimulai ketika seorang mantan pelukis sketsa forensik kepolisian Amerika yang diminta untuk menggambarkan sketsa wajah dari wanita-wanita yang di ajak berbincang denganya. Pelukis tsb tidak sedikitpun melihat wanita-wanita yang akan di gambar wajahnya, melainkan hanya mendengar gambaran dari mulut mereka sendiri soal wajah mereka. Dan setelah itu mereka diminta untuk bertemu dengan wanita-wanita lain yang juga di tanyain pertanyaan yang sama oleh pelukis tsb namun kali ini saling menggambarkan wajah wanita-wanita yang mereka temui sebelumnya.

Dan disini jelas perbedaannya. Apa yang di gambarkan oleh yang punya wajah sendiri, dengan apa yang digambarkan oleh orang lain. Pandangan orang lain lebih bagus gambarnya terlihat lebih hidup, ceria, dan cantik dari pada gambar yang di gambarkan oleh yang punya wajah sendiri yang terlihat lebih tertutup.

Iklan ini sama sekali tidak menonjolkan produk dari Dove itu sendiri, tetapi lebih sebagai bagaimana mata kita bisa terbuka untuk bisa menghargai diri sendiri.

So ladies, it's time  for us to respect what we have now. Because we are more beautiful that we think. Karna siapa lagi yang bisa mencintai diri kita sendiri sedemikan selain kita , ya kan?! Jadi jangan pernah menganggap kita jelek yah,  karna semakin kita menamkan pikiran seperti itu artinya semakin mempengaruhi kecantikan yang sudah kita miliki

XoXo.

Vindri P.

PS : ini berdasarkan apa yang saya rasakan saja ketika melihat iklan tsb, tidak ada relasi apapun dengan produk tsb.