Yokoso Japan!!!
1:47:00 PM
Huaaaa...
akhirnya mulai ngepost soal trip yang hampir semua orang inginkan. Tripnya sih
sudah dari bulan february, dan sepertinya telat banget untuk ngepost. Maaf,
sekali lagi karna kesibukan saya yang cukup menyita waktu serta otak, jadi
ngepost juga jadi sedikit telat. heheh
Trip ini
memang trip yang saya tunggu-tunggu sejak dulu. Pergi ke Jepang gratis siapa
yang nggak pengen. Walaupun ujung-ujungnya business trip, but hey, who doesn’t
want go to Japan?!
Okey,
mari kita underline kata GRATIS nya. Kenapa? Karna tiap tahun itu pasti ada
salah satu karyawan di kantor yang ditugaskan untuk melakukan business trip ke
Japan, yang notabene markas besar kantor saya di Jakarta hehe.
Tapi
untuk tahun ini, trip tersebut tidak pantas di katakan sebagai business trip,
kenapa? Karna dari hari pertama sampai hari terakhir di Japan itu selalu diisi
oleh sightseeing semata dan belanja-belanja hiiihihi..
Trip ini
di adakan oleh perusahaan penerbangan asal Jepang yang menunjuk kantor saya
sebagai salah satu agent terbesar ( top 5 agents ) yang di tahun 2012 melakukan
pem-booking-an cargo terbanyak ke airlines tersebut. Dan segala hal kecil dari
trip ini di biayai semua oleh airlines tersebut termasuk pembuatan visa,
bagages dan airport tax di Soetta lho hihihi.. Oia, sekedar info. Saya bekerja
di perusahaan Jepang yang bergerak di bidang forwarder / transportasi untuk
export dan import. Jadi segala hal tetek bengek import udara, saya lah yang
ngerjain.
Dan
kebetulan tahun ini adalah tahun giliran saya ( sebenarnya karna salah satu
karyawan ada yang cuti melahirkan sih ) untuk melakukan trip ke Japan. Jadilah
dari tgl 16 February – 20 February saya berangkat ke Jepang dengan tujuan ke
Osaka dan Kyoto dengan status musim dingin di Jepang.
16
February 2013
Pesawat
kami depart dari Soetta itu pukul 21.30 wib menggunakan ANA ( NH938/16) . Dan
selama perjalanan yang –/+ memakan waktu 8-9 jam itu saya tidak bisa tidur
dengan lelap. Entah karna saking excited-nya ato karna tidak bisa tidur tanpa
guling kesayangan saya hiks..
17
February 2013
Pesawat
kami mendarat dengan selamat di Narita Airport pukul 6 pagi dan dengan suhu max
7c dan min. 3c. Kebayang donk dinginnya kayak apa.
Fyi. Saat
dari JKT saya sudah mengenakan jaket sweater dan jaket rajut yang bikin
keringatan nggak jelas kalau di pakai di Jakarta, tapi pas keluar dari Narita
Airport menuju Haneda ( untuk ke Osaka/Kansai Aiport tidak ada flight direct
dari JKT, so harus transit ke Narita menuju Haneda airport untuk domestiknya)
dinginnya mampu menembus ketebalan sweater dan jaket rajut saya + perlengkapan
musim dingin saya yang lain ( topi rajut, dan sarung tangan rajut) .
Bbrrrr....
Oia,
untuk ke Haneda Airport kami naik bus dengan nama Happy Limousin Bus. Harga
tiket per orangnya JPY 3.000 per sekali jalan. Lumayan juga tuh kalau di convert
ke rupiah sekitar Rp.300.000an.
Ada yang
unik saat nunggu bis yang emank tepat waktu datangnya. Orang Jepang itu mungkin
tipikalnya bener-bener hormat kepada siapa saja. Termasuk si “ Abang yang
nungguin halte dan ngebantuin masukin barang ke bagasi bus”. Saat bis datang “
Abang Jepang” tersebut langsung membungkuk memberi hormat pada bis tersebut. Dan
itu bikin saya takjub karna “hello, siapa juga yang mau beri hormat sama bus
yang orangnya aja belum keliatan!” Tapi mereka tidak. Dan mereka akan kembali
berdiri tegak setelah bus nya benar-benar berhenti di depan halte tersebut.
Wiihhh.. salut!!
Perjalan
di tempuh kurang lebih 1 jam dengan TIDAK ADA KEMACETAN aka LANCAR JAYA. Saya
perhatikan jalanan di Tokyo menuju Haneda lengang seperti tidak ada yang punya
kendaraan pribadi. Jalanan hanya di isi oleh taxi, bus dan mobil untuk keperluan
operasional kantor saja. Hidup itu berasa indah banget deh, karna lansung
cuuusssss menuju Haneda Airport. Oia, di dalam bus agak sedikit aneh buat orang
Indonesia karna di minta untuk memasang sabuk pengaman yang notabene di
Indonesia tidak di harusnya untuk memasang sabuk pengaman di dalam kursi bus.
Jeng..jeng! So mau tidak mau saya pasang deh sabuknya. Demi keselamatan buuu
heheheh...
Akhirnya
kami sampai di Haneda Airport. Airportnya bener-bener besar dan keren banget.
Ahhh seandainya Jakarta punya bandara sekeren itu dan tidak seantik sekarang,
pasti keren banget deh..
Sekitar
jam 10.15 waktu Japan pesawat kami depart dari Haneda airport menuju Kansai
Aiport di Osaka menggunakan star Flyer airlines dan ETA d Kansai sekitar 11.15
waktu Jepang.
Seperti
yang banyak orang bilang kalau Kansai International Airport merupakan salah satu
airport terbaik di dunia. Menduduki posisi ke 3 setelah Incheon Airport di Korea
Selatan. Letaknya tengah laut dengan pulau buatan dan untuk bisa mencapai pusat
kota Osaka dari Airport kami menggunakan Nankai Rapid Express menuju ke
Swissotel di Namba city yang menyebrangi laut lho untuk bisa ke Osaka
City.
Sekitar
jam 1.45 waktu Jepang kami sampai di Hotel dan ternyata masih satu gedung dengan
stasiun Namba lho dan langsung beres2, mandi untuk bisa ke Osaka Castle,
Yihaaaa....
Di Osaka
Castle udara masih tetap dingin, memang sih tidak sedingin di Tokyo Narita tadi
tapi tetep saja dingin. Untuk masuk di Osaka Castle saya lupa berapa costnya
soalnya seperti yang saya bilang di awal kalau segala macam biaya di tanggung
oleh ANA lho hihii.. enaknya!
Di Osaka
Castle banyak jajanan lho. Ada Tokayaki yang terkenal banget itu dan Okanomiyaki
juga. Semuanya di coba dan lagi-lagi semua itu gratis lho heheheheh...
Setelah
puas makan dan liat-liat istana kami pergi ke Shinsaibashi Shopping Arcade by
taxi. Tempatnya keren dan disini tempat gaulnya anak-anak Osaka lho. Jadi nggak
heran kalau dari masuk sampai keluar mata sedikit cerah karna cowok-cowoknya
pada keren dan bening-bening euy.. hahahah
Rasanya
nggak puas kalau belum belanja. Dan untuk urusan belanja kali ini saya merogoh
kocek saya sendiri lho. Pesenan teman-teman di Jakarta sih kebanyakan. Yaa
Nisshin Noddle Cup, Kit Kat Green Tea, Green Tea, dan beberapa skin care untuk
saya sendiri heheh.
Pas mo
manggrib kami balike ke hotel yang ternyata bisa di tempuh dengan berjalan kaki
lho.. ternyata dekat banget.
18
February 2013
Jadwal
kami hari ini adalah ke Kyoto!!
Jalan
dari hotel ke stasiun dari jam 7 pagi dengan menggunakan kereta lokal. Tapi
tetep aja keren dan bersih walaupun berdesak-desakan dengan para pekerja yang mo
berangkat kerja.
Sebelumnya
kami ke tempat meeting point dulu di salah satu stasiun buat ketemuan dengan
guidenya. Dan setelah ketemu kami berangkat naik kereta lagi ke Kyoto menuju
hotel tempat pick up point kami oleh bus yang akan mengajak tour kami ke
tempat-tempat bersejarah di Kyoto. Oia, di Kyoto terkenal oleh banyaknya
temple-temple dan istana di zaman edo dan keshogunan Jepang. Jadi ke Kyoto
berasa balik lagi ke Japan ala-ala samurai gitu heheh.
Kebetulan
waktu itu hujan dan menambah dinginnya udara. Jadi nggak heran kalau jadi
langganan tetap di toilet hehe
Rute
pertama kami ke Nijo-Jo. Nijo-jo atau Nijo castle adalah istana keshogunan. Jadi
dulu sebelum ibu kota negara di Tokyo, Kyoto dulu lah ibu kota negara Jepang di
zaman itu. Sayangnya di dalam istana tidak boleh memfoto, jadinya cuma bisa liat
manekin-manekin shogun dan orang-orang di zaman itu. Oia ada yang unik, lantai
di Nijo Castle ini kalau di lalui selalu menimbulkan derik berdecit gitu,
sengaja dibuat seperti itu di zamannya biar ketauan kalau ada penyusup yang
masuk. Dan ilmu penyusup semakin tinggi kalau saat melangkah di lantai tersebut
tidak meninggalkan bunyi.. wuiiiiii...
Golden
Castle.
Ini
tempat emank ok banget. Banyak taman dan danau buatan yang di tengahnya ada
castle berwarna emas. Keren deh
Dan kami
ke istana kekaisaran di Kyoto dan ke tempat syuting Memoar Of Geisha lho.
Sebenarnya
destinasinya masih banyak cuma udah agak lupa dengan nama-namanya hehehe..
maap.
19
February 2013
Saatnya
belanja-belanja !!
Yak
karna ini hari terakhir kami di Osaka, maka kami check out dari hotel menuju
Kansai Airport untuk nitip koper-koper kami.
Setekag
itu kami ke warehouse ANA untuk melihat fasilitas export dan import mereka.
Bener-bener jauh berbeda dengan yang di Jakarta. Sistemnya aja lebih canggih dan
nggak pake undertable money. Barang datang di Japan, dan langsung di custom
clearence pakai barcode dan keluar di hari yang sama. Di Jakarta bisa semingguan
. hufffppp...
Setelah
itu kami ke Rinku Outlet di Osaka. Disini belanja-belanja pakaian dan lain-lain.
Tapi barang-barangnya semua branded dan MAHALLLLLL...
Disini
saya cuma beli sepatu dan baju yang kalau di kurs kan sekitar Rp180rban dan
Rp.100.000. Masih sedikit murah sih dibandingkan teman-teman yang lain yang
belanja juta-jutaan heheh.
Pas di
Rinku Outlet salju turun lho...wuiiihhh keren. Walaupun nggak tebel tapi bagi
saya yang tinggal di negara tropis, salju itu barang mahal hehehe
Setelah
belanja-belanja kami balik lagi ke Kansai dan berangkat ke Narita lagi untuk
nginap di ANA Crown Hotel dekat Narita.
Dan besok
paginya kami berangkat lagi ke Narita untuk depart ke Indonesia tercinta.
Dan pukul
03.30an kami sampai di Jakarta dengan selamat
Pokoknya
di Jepang itu pengalaman yang paling keren. Secara belajar sedikit tentang
budaya dan orangnya yang sama sekali nggak bisa bahasa Inggris ( jadi selama di
sana mau tanya harga pakai bahasa inggris dan di jawab pakai bahasa jepang
panjang lebar! Nah lho!) Mereka begitu cinta sama bahasa mereka sendiri sehingga
pendatang seperti saya mau tidak mau harus belajar kata-kata umum dalam bahasa
jepang.
Ikura
desu ka? ( Berapa harganya?)
Oia, di
Jepang saya tidak dikenali sebagai orang Indonesia lho, malah petugas bandara
mengira saya orang Jepang hihiiihhii..
Maafkeun
pak tampang saya yang sangat asia timur ini heheh..
Next post
: Singapore yah ^^
0 comments