When Two Different Cultures Become One!
5:29:00 PMYak, saya kembali mendapat undangan dari Korean Cultural Center via email tentang acara ulang tahun mereka yang pertama. Banyak acara yang di suguhkan selama 2 kali berturut-turut , 2,9,16 June 2012. Mulai dari pementasan tari-tari tradisional, make over ala Korean Artist, Kpop Dance Cover sampai pementasan musik klasik. Semua acara di adakan di Multifunction Hall Korean Cultural Center Jakarta jam 5 sore. Korean Cultural Center ini terletak di kawasan SCBD sudirman, bersebrangan dengan Pacific Palace Mall lho..
Namun khusus acara di tanggal 2 june 2012 kemarin. Acara yang suguhkan adalah tari-tari tradisional. Detailsnya berikut yah:
 |
| Source : http://id.korean-culture.org/welcome.do |
Dalam rangka ulang tahun Korean Cultural Center Indonesia yang pertama di bulan Juli, KCC akan menyelenggarakan rangkaian acara yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi Indonesia dan Korea untuk dapat saling berkomunikasi dan bersimpati melalui seni dan budaya.
Acara – acara tersebut akan diselenggarakan setiap hari Sabtu pada tanggal 2, 9, 16 Juni 2012 jam 17.00 di Multifunction Hall, Korean Cultural Center.
Acara tanggal 2 Juni bertemakan penampilan Tari dan musik tradisional, sebuah harmonisasi pertunjukan tari dan musik tradisional Korea dan Indonesia yang dimeriahkan oleh penampilan dari:
TALCHUM PRODI KOREA UI (10＇)Kelompok Tari Talchum Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea Universitas Indonesia berdiri pada 17 Januari 2011 dan telah tampil diberbagai acara seperti Penutupan Pacific Association Society, Kebudayaan Asia di Margo City Depok, dan Korean Culture Day. Dalam tarian berdurasi 10 menit ini,penonton akan disuguhkan sebuah tarian bercerita yang diiringi oleh lagu modern K-POP dan lagu tradisional yang telah di-remix.
JO EUN GYEONG (10＇)Jeo Eun Gyeong merupakan pemain alat musik gayageum lulusan Chugye University of Arts. Dia kini menjadi dirigen dalam paduan suara gereja Korea. Pada kesempatan kali ini, Jo Eun Gyeong akan menampilkan permainan Gayageum dengan komposisi yang dihasilkan oleh professor Gayageum, Hwang Byeong Gi.
TOM IBNUR (15＇)Lahir di Padang, 15 Mei 1952. Lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan sekarang sebagai Pengajar Utama Fakultas Seni Pertunjukan IKJ dan Pengajar Kehormatan (Pengampu) Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Telah menciptakan lebih dari 300 karya tari dan dipentaskan di Indonesia dan mancanegara. Tom Ibnur mendalami pendidikan seninya untuk tari Minangkabau dan Melayu, khususnya Zapin. Kemudian berkembang dengan kekayaan tari dan budaya Nusantara menuju pada kreasi baru dan kontemporer. Pada pertunjukan kali ini dia akan membawakan Tari Piriang Singgosano.
IWANOUZ (14＇)Musisi asal Papua ini membuat perpaduan musik tradisional dari berbagai Negara (terutama Indonesia). Dia mengaku mendapatkan inspirasi dari keindahan alam. Pada acara ini dia akan memainkan alat musik Cetik yang berasal dari Lampung.
Jujur saja, acara yang di suguhkan itu begitu menarik. Selain menampilkan tari dan musik tradisional Korea Talchum dan Gayageum, Korean Cultural Center juga menampilkan tari tradisional dari Indonesia, yaitu tari piring dan berabah dari Sumatra Barat lho. Saya bangga lho dengan di munculkannya tari tradisional asli Indonesia. Karna dengan adanya tari tradiisional ini, mengingatkan bahwa kita sebagai anak muda bisa tetap mencintai budaya Korea tanpa melupakan budaya asli Indonesia itu sendiri. Tau sendiri kan, budaya asli Indonesia itu nggak kalah sama budaya lain.
 |
| Talchum Dance |
 |
| Talchum Dance |
 |
| Tari Barabah |
Oia, selama saya ngikutin acara festival budaya Korea yang di adakan oleh Korean Cultural Center ini, udah dua kali mereka selalu menampilkan budaya Indonesia juga di setiap acara mereka. Buktinya di Korean Week Festival kemarin, tari-tarian Indonesia dan lagu tradisional Indonesia di pamerin juga lho..Emang nggak ada yang bisa ngalahin budaya asli Indonesia ini. Betapun cintanya saya sama budaya lain. Tapi tetep deh Indonesia tetap di hati heheh..
Rasa bangga ini juga bukan cuma saya sendiri aja yang ngerasain kerennya, tapi penonton lain yang ikut menyaksikan acara ini juga berpendapat sama. Rata-rata mereka bilang kalau tari piring yang dibawakan oleh Pak Tom Ibnur itu keren banget. Apalagi saat piring-piring tersebut terlihat lentur di tangan beliau. Wuiihhh.. nggak ada duanya deh.. Big applause langsung terdengar dari hall tersebut. Berikut komentar penonton via twitter :
Selain itu, ada yang menarik juga lho. Tau band raggae dari Indonesia nggak? Steven and Coconut Tree? Mantan Keyboadist nya yang bernama Iwan ( correct me if iam wrong) yang sekarang solois menjadi Iwanouz ikut berpartisipasi dalam acara ini. Beliau memainkan perpaduan musik tradisional Indonesia dengan modern. Dia juga jago lho maini alat musik tradisional dari Lampung " Cetik". Intinya harmonisasi yang dihasilkan dari musiknya itu keren banget deehh...Jadi nggak heran, kalau acara ini berlangsung keren banget..
Saya aja sebagai orang Indonesia asli masih terpukau dengan semua hal yang ada di Indonesia..
Oia, buat kalian yang pengen datang di acara Korean Cultural Center edisi Kpop Dance bisa cek di website KCC langsung atau Facebook mereka. Acaranya sendiri sih ada di tanggal 9 june nanti. So be there yah..
Nih saya kasih link nya : Korean Cultural Center
Untuk facebooknya : Tinggal search aja Korean Cultural Center Indonesia, ntar pasti ketemu deh..
Sekalian daftar gih jadi membernya.. Kalau saya udah jadi membernya lho.. Gratissss!!
.jpg)
0 comments