Kebayangkan gimana rasanya menunggu sesuatu yang pengen banget kita mau. Yak! Itu yang saya rasakan beberapa minggu yang lalu. Rasa itu begitu membuncah gila saat tau kalau Korea - Indonesia week Festival di adaain lagi di Jakarta.

Kebayang donk senengnya gimana? As you know! Saya sekarang adalah Korean addicted! Semua serba negeri gingseng nan indah itu pasti langsung menarik perhatian saya. Gimana nggak? Gara-gara cowok Korea saya bisa jatuh cinta dengan semua kebudayaan yang ada di negeri itu. Mulai dari musik, film, drama, makanan sampe bahasanya yang notabene mirip banget dengan dialeg makassar ( as i ever heard yah), but i love it. Ahh, jadi pengen nikah sama cowok Korea? Anyone? hahaha

Okey, back to topic!

Korean Week Festival di adaain di main hall Gandaria City mall tanggal 28 sept. - 3 oct 2011. Ini udah 2x nya lho mall ini ngadain acara seperti ini. Event pertama di selenggarain tahun lalu. Kalau saya perhatiin, mall ini kayaknya di khususkan bagi pecinta Korea deh. Secara kanan kiri cowok dan cewek serta makanannya penuh dengan hal-hal berbau Korea. Di mall ini juga ada Lotte Mart lho - Dept. store terbesar di Korea itu.

Nggak heran, jika event ini mendapat perhatian cukup meriah dari masyarakan Jakarta yang notabene Korean lover kayak saya. Acara yang di selenggarain juga banyak. Mulai dari Cover dance Competition, Cover singing competition, Korean foods festival, Korean traditional musical, Korean Film Festival and off course ada penampilan khusus dari artis-artis terkenal Korea lho. Can you imagine that how great this event was?

Acaranya pada dasarnya gratis.. bener-bener gratis. Siapa aja boleh nonton dan boleh icip-icip makanannya lho pas food festivalnya. Hmm, nyummy.  Tapi untuk konser musik artis Koreanya itu bayar. Tiket masuknya kalau nggak salah IDR500.000,-. Sebenernya sih worth it, secara yang datang bukan artis kecangan. Tapi artis besar Korea lho. Sebut saja Lee Jun Ki, Andy Shinwha ( member boyband Shinwha yang terkenal itu lho), Lee Dong Goen, Park Hyo Shin etc. Tapi, karna saya lebih mementingkan masalah skripsi saya, maka saya mengurungkan niat saya untuk membeli tiket nya. ( Gosh, padahal pengen banget lho).

So saya hanya menghadiri beberapa event saja, seperti Cover dance competion yang sumpah keren banget. Gimana nggak, gaya, dance serta musik mereka bener-bener ngikutin gaya dari boyband Korea lho ( namanya juga cover dance), gitu juga dengan cover singing nya. Suara mereka bagus-bagus lho untuk nyanyiin lagu Korea yang secara pelafalannya itu lumayan susah. Pas acara ini, penontonnya rame banget. Bahkan euphoria penontonnya nggak kalah sama nonton konser artis boyband Korea beneran. heheh. 

Untuk soal makanan saya suka yang namanya Toppoki. Berbahan dasar beras yang udah dibentuk kotak memanjang dan dibumbui saos pedas. Wuih, enak lho. Eits. nggak hanya itu saja, saya juga cobain Mandu. Ehm, makanan Korea yang satu ini mirip kayak dim sum deh, somai-somai yang ada di baso malang gitu. Kalau saya perhatiin, dibuat dari kulit lumpia dan isinya daging sapi. Di kukus setelah masak di makan pakai kecap asin. Wuiihh, mantab lho. Nyobainnya gratis lho, kalau mau lagi harus bayar hehehe...

Sebenarnya nggak hanya itu saja, ada satu hal yang membuat saya takjub dengan event ini. Beberapa anak Korea dan Indonesia gabung, nyanyi bareng pake bahasa Korea dan bahasa Indonesia lho. Lagunya simple saja sih, kayak potong bebek angsa, ampar-ampar pisang etc dan itu semua bisa di nyanyin dengan lancar lho sama anak-anak Korea itu. Ada lagi tarian saman yang di lakuin sama anak-anak Korea juga. Wuih, keren banget. Rasa bangga saya akan negeri ini makin bertambah dengan begitu antusiasnya warga Korea yang juga mencintai budaya dari negeri ini. Jadi alangkah indahnya jika mencintai budaya negera lain, budaya sendiri nggak dilupain bahkan harus di lestarikan. Okey, fellas!!