Nggak tau asal muasal dari mana semua joke yang ada saat istri salah satu public figure meninggal dunia. Yang pasti joke-joke yang berkembang di lini masa twitter beberapa orang dan termasuk saya, membuat saya dan beberapa orang kesal akan tindakan itu. Bukan karna saya fansnya? Karna memang sebenarnya saya bukanlah fans dari public figure itu. Jujur, saya tidak terlalu menyukai public figure itu. Tapi saya terenyuh dengan kejadian yang menimpanya. Maka saya disini hanyalah orang yang merasa berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa dirinya. Kehilangan sesuatu itu berat lho! Apalagi ini kehilangan orang yang benar-benar dicintai. Berasa dunia ini mau kiamat rasanya. Tapi, anehnya ada segelintir orang yang malah memperolok-olok kejadian ini. Mulai mengolok-ngolok si public figure tsb, menyebarkan beberapa foto kejadian kecelakaan ke semua BBM, bahkan memberikan berita bohong tentang adanya penampakan hantu di jok mobilnya. Bah! Nggak pantas!

Nggak ngerti dengan sikap beberapa pihak yang menyebarkan semua kisah-kisah yang tidak pantas bagi si public figure. Memangnya tidak terpikir sedikitpun di otak mereka kalau apa yang mereka lakukan itu justru akan menyakitkan bagi orang lain? Disaat orang lagi berduka, bukannya di kasih semangat hidup malah menyebarkan berita serta joke-joke yang nggak bener. Bayangkan jika itu terjadi pada diri sendiri? Sakit? Jelas!

Jadi ada baiknya, belajar untuk tepa salira seperti apa yang pernah di ajarkan di SD pada pelajaran PPKN. jika ingin di hargai, maka lebih baik kita menghargai orang lain terlebih dahulu. Bukan bersikap egois dengan menertawakan kesedihan orang lain. Apalagi langsung memaku pikiran, bahwa berduka cita atas kehilangan seseorang itu artinya menjadi bagian dari public figure itu? Not, you are wrong! Disini bukan membicarakan fans atau bukan, tapi bagaimana kita bersimpati atas kejadian yang menimpa orang lain, Jendral!