Sebelumnya, sama seperti pikiran-pikiran orang lain pada umumnya. Yang namanya seminar, itu pasti membosankan, bikin ngantuk, dan bosen. Tapi untuk kali ini, saya memberikan pengecualian. Karna isi materi yang di sampaikan serta cara penyampaiannya benar-benar membuat saya ditampar abis-abisan. 

Banyak motivasi yang mampu membuat mata saya kebuka akan kualitas yang selama ini coba saya abaikan. Berikut saya tuliskan beberapa kutipan point-point penting materi yang di sampaikan :

1. Lahir miskin itu bukan salah kita, tetapi mati miskin itu adalah salah kita.

See? Kebayang nggak? Ini  pertama kali saya mendengar ada orang yang berbicara seperti itu. Kutipan itu membuat saya berpikir, kalau apa yang dikatakannya adalah benar. Kenapa? Karna dari kita hidup sampai mati, diantara nya itu ada pilihan. Dan pilihan itu banyak macamnya. Pilihan akan tetap miskin tanpa usaha sedikitpun untuk memulai atau pilihan untuk hidup kaya karna mau mencoba untuk berusaha. Itu semua hanya sebuah pilihan, dan hanya orang yang mau berpikirlah yang akan memilih hidup kaya.

2. 60_80% of employees are AVARAGE.

Kenapa? Karna hanya sedikit orang-orang yang ada di zona STAR. Zona dimana, sikap inisiatif dibutuhkan, sikap untuk mencoba mencari solusi atas masalah yang dihadapi, sikap yang menyatakan kalau masalah itu adalah tantangan bukan hambatan. Untuk itu berhentilah untuk bersikap nyaman atas kondisi atau posisi yang sudah kita capai sekarang. Karna, kesuksesan itu datang hanya untuk orang-orang yang mau maju.

3. Jangan pernah membatasi diri atas potensial yang kita miliki.

Terkadang kita memang selalu merasa bahwa kita pasti tidak bisa melakukan hal itu. Padahal kita bisa. Itulah yang lantas membuat kita menghentikan potensial yang ada pada diri kita. Sehingga membuat kita selalu tidak yakin dengan kemampuan yang kita miliki.

Point-point di atas mungkin hanya beberapa yang saya ceritakan, namun sebenarnya point-point itu banyak sekali, sehingga saya bingung sendiri harus mulai dari mana. Namun, saya akan berusaha untuk mencoba menerapkan salah satu point tsb dalam kehidupan sehari-hari, karna saya memilih untuk sukses bukan gagal.