Tweets yang mengomentari pun beragam. Ada yang merasa tersinggung, ada tweets yang ngegodain si Mas Adam nya dan ada pula yang mencoba membuka kembali realita. Tapi memang benar sih, nyamuk di sini dan macetnya Jakarta itu bikin orang bisa mengumpat separah-parahnya. Dan itu memang kenyataan yang belum bisa terselesaikan. Namun mungkin bagi beberapa orang itu  sama saja mencoba membuka realita yang mereka coba tutupi. Mungkin karna nggak sanggup atau mungkin saking kebalnya, jadi pada saat orang asing yang berkata seperti itu, tersinggung lah kita karna sudah dibangunkan dari tidur panjang.

Benar memang kata Mas Anji Drive, di mana bumi di pijak di situlah langit di junjung.  Harusnya seperti itulah sikap dari si Mas Adam. Mencoba menghargai setiap negara yang dikunjunginya tanpa mengeluh. Yaa, walalupun mengeluh itu normal. Namun, kayaknya peribahasa itu nggak berlaku bagi Mr. Adam Levine. Secara terang-terangan dia bule, mana mengerti bahasa kita? Kecuali dia tanya sama promotornya. Tweetnya  Tentang keluhan dia tentang nyamuk kita yang super parah sama traffic jam yang bikin kita pengen teriak “ ampuuuunnn DJ!!!” membuat TL di twitter saya di penuhi oleh komentar-komentar orang tentangnya dan membuat saya tersenyum kayak orang gila di angkot.

Tapi emang bener sih, namanya Jakarta itu super dupernya macet. Masuk dalam sepeluh besarnya kota termacet di dunia. Tapi kalau nggak macet, emang itu Jakarta? Tapi alangkah enaknya jika Mas Adam bilang " How great traffic Jam ever in Jakarta!! It's so damn cool!!". Mungkin hanya beberapa orang saja yang mengomentari. Dan TL saya nggak akan serame ini.

Dan tweet Mas Adam di akhiri dengan ucapan selamat malam untuk Jakarta..Hmm, salah satu cara untuk menenangkan fansnya yah. Yeay!! So sweet..

Good night, world!!