Deskripsi selingkuh bagi banyak orang berbeda. Tergantung dari sudut mana mereka melihatnya. Termasuk pada wacana ini. Bagi setiap orang selingkuh itu menyenangkan dan penuh dengan tantangan. Apalagi saat adrenalin dan hasrat menyatu, seolah-olah logika tidak lagi berperan di dalamnya. Selingkuh itu terjadi ketika kesempatan datang menyapa, seakan-akan keberuntungan sedang menyertainya. Namun bagaimana jika selingkuh itu terjadi karna sebuah kutukan? Atau lebih tepat sebagai karma atas akibat yang pernah di lakukan oleh seseorang di waktu lampau? Itu akan menjadi cerita lain dari arti selingkuh itu.

Seseorang atau banyak orang pernah berkata , “ hati-hati ntar kena karma! Ntar kejadian lagi lho sama anak perempuan elo atau cucu elo!”. Ungkapan itu memang tepat untuk menggambarkan persepsi ini. Mungkin bagi sebagian orang, karma adalah sesuatu hal yang konyol. Namun bagaimana jika kenyataannya kata “selingkuh” itu ternyata mampu mendatangkan karma atas kata “ di selingkuhi “ atas perselingkuhan yang pernah di lakukan oleh orang lain ataupun orang terdekatnya. Bahkan mampu membuat keturunannya melakukan hal yang sama? Bagaimana menanggapinya? Itulah kenyataan yang ada.

Selingkuh itu seperti efek domino yang setiap saat bisa saja memberikan efek bagi orang-orang terdekatnya. Karna sekali saja melakukan kesalahan, orang-orang di sekitarnya akan merasakan dampak dari perbuatannya atau mungkin merasa menjadi seseorang yang di selingkuhi oleh keadaan. Bahkan sang tertuduh dapat merasakan dampak dari perbuatannya sendiri ketika anak bahkan cucunya sendiri di selingkuhi oleh keadaan yang ada. Tanpa bisa mengelak dan mencegah tertuduh tersebut hanya mampu meratapi nasib yang kini telanjur terjadi. Meratapi nasib bahkan bersikap menyesal seakan tidak ada gunanya ketika sedikit demi sedikit orang-orang di sekitarnya mulai pergi menjauh darinya. Kini baginya hanya sang waktu lah yang menjadi teman terbaiknya di kala kesunyian melandanya. Entah sampai kapan sang waktu mau menemaninya melewati hari penuh kesendirian?

A Curse of Affair, Life Cycle of Affair atau apapun itu namanya, selingkuh itu mampu membuat orang-orang membenci orang yang pernah menjadi sesuatu yang berarti dalam hidupnya. Bahkan mencoba melupakan kalau seseorang tersebut pernah ada dalam kehidupannya. Walaupun dalam kenyataannya, rasa sayang masih bertengger manis di dalam sana. Sehingga tidak heran jika deskripsi baru akan selingkuh itu berubah. Selingkuh itu adalah sebuah kutukan.